Korupsi e KTP
Licin Bak 'Belut', Inilah Deretan Kasus Korupsi Menyeret Setya Novanto yang Diusut KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto sebagai tersangka
TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus pengadaan KTP elektronik.
Sebelum kasus e-KTP mencuat, Novanto sudah beberapa kali dikaitkan dengan kasus hukum di KPK. Namanya tercatat beberakali diperiksa sebagai saksi dalam kasus-kasus korupsi.
Setidaknya, ada tiga kasus yang membuat Novanto kerap diperiksa sebagai saksi oleh lembaga anti-rasuah itu. Novanto sempat dikaitkan dengan kasus suap PON Riau, kasus suap Akil Mochtar, hingga korupsi e-KTP.
Baca: Nenek Rohaya Dikabarkan Hamil, Usai Berbulan Madu dengan Pemuda 16 Tahun, Mungkinkah?
Baca: Dokter Sarankan Nenek Rohaya Pakai Pelumas Ini Untuk Puaskan Suami Berondongnya
Baca: Terlihat Sosok Wanita Berjilbab, Saat Nenek Rohaya dan Slamet Berbulan Madu, Ngamar
Berikut rincian perkara kasus korupsi itu dan dugaan keterlibatan Novanto di dalamnya:
1. Kasus PON Riau
Di dalam kasus suap PON Riau, KPK mendalami keterlibatan Novanto dengan menggeledah ruangan Setya di lantai 12 Gedung DPR. Penggeledahan itu adalah upaya mengembangkan kasus yang sudah menjerat mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, yang juga politikus Partai Golkar.
Terkait kasus ini, Setya membantah keterlibatannya. Dia juga membantah pernah menerima proposal bantuan dana APBN untuk keperluan PON Riau atau memerintahkan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Riau (Dispora Riau) untuk menyerahkan uang suap agar anggaran turun.

2. Kasus suap di MK
Pada kasus Akil Mochtar, Novanto pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap, gratifikasi, dan pencucian uang terkait sengketa pemilihan kepala daerah yang bergulir di Mahkamah Konstitusi. Kasus ini menjerat mantan Ketua MK Akil Mochtar yang juga mantan politikus Partai Golkar.
Nama Novanto sempat disebut dalam rekaman pembicaraan antara Akil Mochtar dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jatim sekaligus Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Zainuddin Amali. Pesan BBM tersebut berisi permintaan uang Rp 10 miliar dari Akil kepada Zainuddin.
"Ya cepatlah, pusing saya menghadapi sekjenmu itu, kita dikibulin melulu aja. Katanya yang biayai Nov sama Nirwan B? menurut sekjenmu, krna (karena) ada kepentingan bisnis disana. Jd (jadi) sama aku kecil2 aja, wah.. gak mau saya saya bilang besok atw (atau) lusa saya batalin tuh hasil pilkada Jatim. Emangnya aku anggota fpg (Fraksi Golkar di DPR)?"demikian bunyi pesan BBM yang dikirimkan Akil.
Saat dikonfirmasi mengenai pesan BBM ini, Novanto membantah adanya permintaan uang dari Akil. Dia mengaku telah melarang Zainuddin mengurus masalah Pilkada Jatim. Dia juga mengakui bahwa hubungan Akil dengan Golkar tidak baik karena banyak perkara sengketa pilkada di MK yang tidak dimenangi Golkar.
Baca: Ajaib, Nenek Ini Bisa Melahirkan Bayi Pertama Kendati Usianya Sudah 72 Tahun
Baca: Resmi Bercerai, Ini Penyebab Kirana Larasati dan Suami Cekcok Hebat Saat Anak Baru Tiga Bulan
Baca: VIDEO: PNS Ini Diprotes Warga Kota Kelahiran Jokowi, Sibuk Main Ponsel dan Merokok di Kanto
3. Kasus korupsi e-KTP
Sementara itu, dalam kasus terakhir, Novanto disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kementerian Dalam Negeri.
Terkait proyek e-KTP, Novanto membantah terlibat, apalagi membagi-bagikan fee. Dia mengaku tidak tahu-menahu soal proyek e-KTP.
Namun, menurut Ketua KPK Agus Rahardjo, Novanto diduga ikut mengatur agar anggaran proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun disetujui oleh anggota DPR.
"SN melalui AA diduga memiliki peran mengatur perencanaan dan pembahasan anggaran DPR, dan pengadaan barang dan jasa," ujar Agus dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Senin (17/7/2017).
Tak hanya itu, menurut Agus, Novanto melalui pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong juga ikut mengondisikan perusahaan yang menjadi pemenang lelang proyek e-KTP.
Proyek pengadaan e-KTP dimenangkan oleh konsorsium Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI).
Konsorsium itu terdiri atas Perum PNRI, PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo persero), PT LEN Industri (persero), PT Quadra Solution, dan PT Sandipala Arthaputra.
Adapun proses penentuan pemenang lelang itu dikoordinasikan oleh Andi Narogong.
Like facebook
Tribun Medan eksis di Sosial Media:
Follow twitter @tribunmedan dan suka Facebook tribun-medan.com
Cek juga Instagram Tribun Medan di @tribunmedandaily temukan informasi menariknya.
Anda penggila bola? Suka Facebook Tribun PSMS
*******
BACA BERITA-BERITA POPULER BERIKUT INI
Baca: TERUNGKAP! Ternyata Penyebar Rekaman CCTV Kapolres di Tempat Hiburan Malam Adalah
Baca: NEWS VIDEO: Rekaman Lengkap CCTV Kapolres Cecoki Bobby Minuman Keras, Ini Penjelasan Kapolda
Baca: BREAKING NEWS: KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP, Ini Kerugian yang Ditimbulkan
Baca: Duh, PNS Paling Cantik Unggah Foto Menggoda, Pesan ke Jokowi: Kerja Juga Harus Makan
Baca: Mukjizat, Nenek Rohaya Hamil Bukan Mustahil, Lansia Ini Buktikan Bisa Punya Keturunan
Baca: Mengejutkan, Fahri Hamzah Serukan Blokir Akun Jokowi, tapi Gini yang Terjadi
Baca: Gila, 22 Tahun Disekap Majikan Arab Saudi, Total Upah Sukmi Tidak Dibayar Rp 586 Juta
Baca: Disekap Majikan dan 22 Tahun Tak Digaji di Arab Saudi, Sukmi Pulang Berderai Air Mata
Baca: Rihanna Terpikat Pengusaha Arab, Tajir Harta tak Habis Sampai 7 Turunan
Baca: Mengejutkan, Pejabat Sewa Penari Striptease di Inul Vizta, Ini 4 Penari Telanjang yang Ditangkap
Baca: Video Bugil Nikita di Kamar Tidur, Suara Pria Bule: Wow! Already Understand
Baca: Unggah Video Pamer Dada, Ternyata Nikita Mirzani Mau Perlihatkan Ini
Baca: Mitsubishi Bocorkan Bentuk Asli MPV Expander, Si Pembunuh Avanza
Baca: Peminat MPV Pesaing Tangguh Avanza dari Mitsubishi Membeludak Tembus 16 Ribu
Baca: All New Nissan Grand Livina, MPV Idaman Keluarga dengan Desain Mewah dan Elegan
Baca: Ahmad Dhani Banjir Kecaman Pajang Foto Ini Sampai Terungkap Urusan Ranjang Mulan Jameela
Baca: Ketty Ingin Sembuh dan Sekolah Lagi
Baca: Bikin Menitikkan Air Mata! Bocah Penderita Kanker Tulang Tulis Puisi Ini Agar Ibunya Tak Menyerah