VIDEO

NEWS VIDEO - Oknum TNI Marah-marah dan Pukul Polisi Lalulintas di Tengah Keramaian

Tayang: Kamis, 10 Agustus 2017 22:39 WIB

lihat foto

NEWS VIDEO - Oknum TNI Marah-marah dan Pukul Polisi Lalulintas di Tengah Keramaian

TRIBUN MEDAN

Oknum TNI marah-marah lalu memukul anggota Polantas yang sedang bertugas

Baca Selanjutnya:

BANYAKNYA Korban Keracunan MBG, Natalius Pigai Sebut Human Error dan Tidak Ada Pelanggaran HAM

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria yang merupakan anggota TNI, diduga bernama Sersan Dua Wira Sinaga sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba mendatangi seorang anggota kepolisian satuan lalu lintas.

Tanpa mengenakan helm saat berkendara dengan arogansinya oknum anggota TNI itu kemudian memukul kepala anggota polantas.

Oknum TNI Diduga Terlibat dalam Penyekapan dan Penganiayaan yang Menewaskan Riyan

Iwan Tjahyadikarta, Satu dari Sembilan Naga Pengusaha Tionghoa, Meninggal Dunia

Diduga insiden ini terjadi di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis, 10 Agustus 2017 malam.

Tribun-Medan.com mendapatkan informasi tertulis dari Kapolresta Pekanbaru, Riau, AKBP Susanto SIK SH MH mengatakan kejadian sekitar pukul 17.30 WIB.

Ketika itu, Bripda Yoga Vernando petugas Satuan Lalulintas Polresta Pekanbaru sedang melaksanakan patroli di sekitar jalan Jenderal Sudirman, di depan Toko Ramayana.

"Personel Polantas tersebut beriringan dengan oknum anggota TNI yang tidak pakai helm. Namun saat itu Bripda Yoga tidak ada menegur atau pun memberhentikan oknum TNI tersebut," kata Susanto.

Baca Berita Lainnya:

Sedan Pria Oknum TNI Ini Menghindari Razia Polisi, saat Dihentikan Isinya Bikin Kaget

Personel Polda Babak Belur Dikeroyok Tiga Oknum TNI dan Teknisi Judi Jackpot

Saat Masuk Kamar, Rusli Pergoki Seorang Oknum TNI Telanjang Dada dan Resleting Celana Masih Terbuka

Namun tiba-tiba oknum anggota TNI tersebut mengejar Bripda Yoga dan menabrak motor nya dari belakang.

Simak videonya di sini:

"Selanjut memukul helm (kepala) Bripda Yoga 4 kali. Angota TNI tersebut benama Wira Sinaga pangkat Serda dinas di Korem," katanya. Korem dimaksud adalah Komando Resor Militer 031/Wirabima, Pekanbaru, Riau.

Mendapatkan pukulan dan bentakan dari oknum TNI menariknya Bripda Yoga sama sekali tidak membalas aksi tersebut.

Dia hanya tampak pasrah menerima pukulan dari Wira Sinaga.

Setelah peristiwa itu berlangsung, dan video memalukan tersebut menyebar dengan cepat ke media sosial Katim Intel Korem lalu datang untuk meminta maaf kepada polantas yang bersangkutan.

"Selanjutnya Sekira pukul 19.30 wib Kapten Latif (katim intel korem) mendatangi Bripda Yoga untuk meminta maaf terkait insiden tersebut," ujar Susanto.

Di bawah ini beberapa kasus mirip, terjadi persinggungan oknum anggota TNI dengan polisi.

Petugas Polisi Beradu Jotos dengan Oknum TNI Saat Tak Terima Dirazia

Mamalukan, bukannya menjaga ketertiban masyarakat oknum anggota TNI malah mengajak duel seorang anggota Polantas usai terjadi insiden di Kota Palembang.

Diduga tidak terima ditilang, seseorang yang diduga oknum anggota TNI melakukan pemukulan dan menendang petugas Satlantas Kota Palembang.

Video tersebut diunggah ke Youtube sehingga kemudian tersebar ke dunia maya.

Seperti ramai diberitakan sebelumnya oleh sejumlah media hari ini. Bahwa seseorang yang mengaku anggota TNI melakukan tindak kekerasan terhadap petugas Satlantas kota Palembang.

Peristiwa ini sempat menyita perhatian pengguna Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan kampus Universitas Muhammadiyah.

Petugas nahas yang kena pukul itu diketahui bernama Aiptu Zl, anggota PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel.

Akibat perbuatan oknum tersebut, Aiptu ZL mengalami luka robek dibibirnya dan harus menjalani perawatan.

Sementara oknum tersebut justru pulang dan berjanji akan mendatangi kantor PJR Polda Sumsel, di kawasan Plaju usai kejadian.

Dua Oknum TNI Tak Gunakan Helm

Dua oknum tentara yang mengendarai sepeda motor matic nomor polisi BK 6968 AEO terlihat tidak menggunakan helm di kawasan tertib lalu lintas di Jalan Sudirman Medan, Kamis (28/7/2016).

Kedua tentara berpakaian dinas lengkap ini hanya menggunakan baret berwarna coklat kekuningan pada bagian kepala dan turut membawa senjata api jenis pistol.

Pantauan www.tribun-medan.com kedua tentara ini melintasi di Jalan Imam Bonjol, Jalan Sudirman lalu masuk ke dalam Jalan Diponegoro.

Bukan tanpa sepengetahuan polisi. Di bundaran Jalan Sudirman, polisi lalu lintas yang sedang mengatur jalan hanya terlihat senyum kepada kedua personil TNI ini.

Hal yang sama juga terjadi di Simpang Lampu Merah Diponegoro. Kedua oknum ini berjalan tanpa peringatan dari polisi yang bertugas.

Personel Polda Babak Belur Dikeroyok Tiga Oknum TNI

Brigadir Polisi Abdul Geofron Ahamd, personel Polda Sumut babak belur dihajar sekelompok orang yang merupakan oknum TNI pada Rabu, (14/6/2017)

Akibat penganiayaan ini korban dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.

Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting menceritakan kejadian ini berawal pada peristiwa Minggu (11/6/2017), sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu korban dan rekannya Brigadir Yudi dari Kesatuan Shabara Polrestabes Medan menangkap Alek yang diduga sebagai mekanik/teknisi mesin Jackpot di Jalan Marelan, Pasar 4.

"Pada saat akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Alek melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya Yamaha Xeon. Akhirnya korban dan rekannya mengamankan sepeda motor dan peralatan mesin jackpot serta membawanya ke rumah korban," ujarnya Rina, Kamis (15/6/2017).

Oknum TNI-Polri Terlibat Baku Tembak, Polda: Cuma Salah Paham

Warga disekitar Jalan Kemuning Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara dihebohkan dengan suara letusan senjata api yang bersumber dari orang-orang yang diduga berseteru di depan pertokoan di sekitar lokasi, pada Jumat (14/11/2015) sekitar pukul 23.00 malam.

Belum diketahui secara pasti penyebab peristiwa tersebut.

Namun dari informasi yang berkembang, antara kedua belah pihak yang berseteru yang diduga merupakan anggota TNI dan Polri itu, mengalami cedera akibat peristiwa tersebut.

"Memang semalam ada ribut-ribut dan terdengar tembakan di depan toko itu. Ada beberapa orang di depan toko, pakai mobil," ungkap sumber dikutip dari Sripoku.com di lokasi kejadian, Sabtu (14/11/2015).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes R Djarod Padavoka, mengkonfirmasi peristiwa itu.

Dia menjelaskan peristiwa bentrokan bermula saat warga Muara Enim melaporkan kepada aparat kepolisian ada anggota keluarga diculik.

"Tim buser Polres Muara Enim melakukan pengejaran. Sesampai di kota Lubuklinggau saat dilakukan tindakan kepolisian, terdengar tembakan sehingga tim buser dibantu anggota Linggau melumpuhkan," tutur R Djarod saat dihubungi, Sabtu (14/11/2015).

*******

KLIK BERITA TERPOPULER LAINNYA

* BACA BERITA VIRAL

Ingat Ayu Ting Ting Cium Bibir Ayahnya? Netizen Kecam Aktor Ini karena Cium Putrinya 15 Tahun

Gagal Bersama Ayu Ting Ting, Enji Kini Gugat Cerai Istri

Hijaber Miliuner Medina Zein dan Adik Ayu Azhari Segera NIkah, Netizen Tanya Status Perceraian

Presenter Seksi & Miliarder, Foto Berbikini Tunjukkan Lekukan Tubuh Aduhai di Tepi Kolam Renang

* BACA BERITA HEBOH

Heboh Cinta Terlarang Anggota DPRD dengan Narapida, Ini Foto dan Videonya

Berikut Kronologi Kisah Hubungan Asmara Foto Syur DPRD Ernawati-Narapidana hingga Heboh

Anggota DPRD Ini Jatuh Cinta pada Napi Narkoba dan Beri Foto Syurnya

BACA BERITA KRIMINAL