Polisi Tembak Ipar
Indikasi Kuat Kompol Fahrizal Lakukan Pembunuhan Berencana, Sengaja Bawa Senpi Saat Cuti
Dugaan kuat Kompol Fahrizal yang merupakan Wakil Kepala Kepolisian Resor Lampung Tengah membawa senjata api disengaja
Sementara itu pihak keluarga masih menyimpan rapat-rapat latar belakang Kompol Fahrizal hingga murka dan menembak mati adik iparnya.
Baca: Tega Tembak Mati Adik Ipar, Kompol Fahrizal Kini Jabat Wakapolres Lombok Tengah, NTB
Baca: Sosok Kompol Fahrizal Tembak Adik Ipar Hingga Tewas, Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan
"Saksi yang kita punya hanya keluarga, jadi mereka masih keep (simpan) keterangan itu. Jadi hanya tahu cerita awal ketika yang bersangkutan dengan keluarga datang untuk menjenguk ibunya yang baru sembuh dari sakit," kata Paulus.
Kapolda mengatakan awal peristiwa penembakan tersebut saat korban tengah berbincang-bincang dengan ibunya yang bernama Kartini.
Namun entah apa yang disampaikan Kartini hingga membuat bersangkutan bereaksi cukup keras kemudian melakukan tindakan tegas terhadap ipar kandungnya sendiri.
Saat ditanya apakah pelaku dalam pengaruh obat-obatan, Paulus Waterpauw mengatakan hasil tes darah sementara masih negatif.
"Perbuatan yang bersangkutan sesungguhnya izin dari kesatuannya. Kemudian tiba di Sumut dia sudah dengan membawa senpi, milik yang bersangkutan berisi 6 butir peluru. Kemudian pada saat melakukan eksekusi, dia menghabiskan peluru itu. Masing-masing 3 pada bagian kepala dan 3 bagian kemaluan korban," katanya.