Breaking News

Viral Medsos

Detik-detik Penumpang Pesawat Panik dan Berhamburan Gara-gara Ponsel Meledak, Ini Videonya

Saat baterai ponsel meledak, pesawat baru berada di ketingggian sekitar 30 meter, lalu mulai mengeluarkan asap.

screenshoot video
Suasana kepanikan penumpang saat keluar dari pesawat menggunakan seluncur darurat, setelah baterai ponsel terbakar di kabin pesawat Ryan Air 

TRIBUN-MEDAN.com-Insiden ponsel meledak dalam pesawat terjadi di bandara El Prat, Barcelona, Selasa (31/7/2018) sore sekitar pukul 17.30.

Insiden meledaknya ponsel salah seorang penumpang ini terjadi di pesawat Rian Air, akibatnya penumpang pesawat berhamburan keluar melalui pintu darurat. 

Diketahui, pesawat Ryan Air hendak bertolak dari Barcelona menuju Ibiza saat peristiwa nahas tersebut terjadi. Salah satu penumpang Ryan Air mengungkapkan jika pesawat baru saja lepas landas dari bandara.

Saat baterai ponsel meledak, pesawat baru berada di ketingggian sekitar 30 meter, lalu mulai mengeluarkan asap.

Kepanikan penumpang tampak dalam video yang beredar di media sosial facebok.

Berikut Videonya

Salah satu penumpang bernama Jordi Vilagut, mengatakan asap mulai memenuhi pesawat dan terdapat beberapa percikan api akibat baterai yang meledak.

Diwartakan Express yang dirangkum KompasTekno, Rabu (1/8/2018), baterai ponsel yang meledak diduga berasal dari salah satu penumpang asal Selandia Baru.

Baca: SBY Bertemu Prabowo Pakai Batik, Jokowi dan Koalisinya Pilih Pakai Sneakers dan Kaus Berkerah

Baca: Olivia Zalianty Kenang Tragedi KM Sinar Bangun saat Bawa Obor Asian Games Menyusuri Danau Toba

Perangkatnya diduga berada di dalam koper yang diletakan di dalam kabin. 

Pihak maskapai menjelaskan, ponsel yang meledak sedang dalam kondisi diisi dayanya dengan powerbank. Tidak disebutkan ponsel jenis apa yang menjadi penyebab ledakan tersebut.

"Para penumpang pesawat dari Barcelona ke Ibiza telah dievakuasi dari pesawat ke tempat yang aman di terminal, dan para kru pesawat telah mengamankan perangkat (yang meledak)," jelas perwakilan Ryan Air.

Baca: Benda Ini Diklaim Mampu Jauhkan Santet, Kutukan dan Sembuhkan Segala Penyakit 

Baca: Selewengkan Anggaran Hingga Diduga Berselingkuh, 5 Perwira Berpangkat AKBP Dicopot Mabes Polri

Ia menambahkan jika pihak maskapai sedang mengupayakan penggantian pesawat untuk mengakomodasi para penumpang secepatnya. Dalam video yang beredar, seorang petugas bandara dan kru pesawat menginstruksikan para penumpang untuk bergegas keluar menggunakan seluncur darurat.

Akibatnya, beberapa penumpang saling bertubrukan dan beberapa ada yang terpental ke samping parasut seluncur darurat.

"Untungnya, saya berada di barisan depan, lalu saya buka pintu darurat sebelum pilot mengaktifkan seluncur parasut," jelas salah satu penumpang.

Tidak ada korban terluka akibat kejadian ini. Petugas pemadam kebakaran pun tidak ada yang dipanggil untuk mengatasi baterai yang meledak.

Ponsel Meledak Tewaskan CEO "Startup" Malaysia

Kasus meledaknya ponsel juga pernah terjadi di Malaysia, hingga menewaskan seorang CEO startup funding, Cradle Fund Sdn Bhd (Cradle), Nazrin Hassan.

Manajemen Cradle mengonfirmasi penyebab kematian bukanlah smoke inhalation atau akibat menghirup asap karbonmonoksida seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Dari laporan post-mortem, disebutkan jika penyebab kematian adalah komplikasi luka bakar akibat ledakan ponsel yang sedang diisi daya di sampingnya," jelas manajemen Cradle.

Sebelum kejadian pada Kamis (14/6/2018), Nazrin sempat mengeluhkan migrain, lalu istirahat setelah meminum obat di kediamannya yang berlokasi di Mutiara Damansara, Petaling Jaya, Malaysia.

Dilansir KompasTekno dari Channel News Asia, Selasa (19/6/2018), adik ipar Nazrin menceritakan jika ponsel korban mengalami overheated lalu meledak dan mengakibatkan kebakaran di rumahnya.

Dirinya tidak menyebutkan ponsel jenis apa yang meledak di kediaman Nazrin.

Ledakan tersebut mengakibatkan trauma tumpul di bagian kepala belakang Nazrin, yang oleh dokter disebut sebagai penyebab utama ia meninggal dunia.

CEO startup funding, Cradle Fund Sdn Bhd (Cradle), Nazrin Hassan.
CEO startup funding, Cradle Fund Sdn Bhd (Cradle), Nazrin Hassan.(Vulcan Post)

Saat kejadian, petugas pemadam kebakaran menerima laporan sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat, dan segera mengirim dua unit mobil serta 14 petugas. Pukul 12.46, petugas kebakaran tiba di lokasi dan api berhasil dijinakkan pukul 12.53.

Saat ditemukan, Nazrin sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tubuh korban mengalami luka bakar 30 persen.

Baca: Viral Gambar Ponsel Meledak di Jok Bikin Motor Terbakar, Ini Kata Kapolsek Purwosari

Baca: Tabung Gas Meledak, Empat Karyawan Kafe Luka Parah

Menurut penuturan manajemen Cradle, Nazrin telah 15 tahun berdedikasi untuk startup itu.

"Visi dan cintanya terhadap inovasi akan selalu menjadi inti dari segala yang kita lakukan. Nazrin mencintai pekerjaannya, namun cinta terbesarnya adalah untuk anak dan istrinya," papar pihak Cradle.

Cradle merupakan startup di bawah Kementrian Keuangan Malaysia yang mendanai 700 wirausahawan dan startup di Negeri Jiran. Perusahaan tersebut turut berjasa memberikan pendanaan awal startup ride-hailing MyTeksi yang kemudian dikenal sebagai Grab.

Nazrin sukses mengawali langkah Cradle, yang pada tahun 2003 masih bernama Cradle Investment Programme (CIP). Sempat berpindah ke beberapa perusahaan, lulusan Universitas Buckingham, Inggris ini kembali lagi ke Cradle pada Oktober 2007.

Powerbank meledak di pesawat

Penumpang maskapai penerbangan China Southern Airlines dari Guangzhou ke Shanghai pada Minggu (25/12/2018) harus turun dari pesawat, ketika sebuah powerbank terbakar di bagasi kabin.

China Southern Airlines mengatakan, penumpang pesawat dengan nomor penerbangan CZ3539 itu melihat asap dan api yang berasal dari tas penumpang.

Kebakaran tersebut berhasil diatasi dengan bantuan departemen kebakaran dan keamanan.

 

"Kebakaran juga tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut," tulis pernyataan China Southern Airlines di aplikasi Weibo.

Penumpang yang memiliki tas tersebut dibawa ke kantor polisi untuk membantu penyelidikan.

Dalam investigasi awal menunjukkan, powerbank tidak dalam keadaan sedang digunakan ketika api muncul.

Sebuah pesawat pengganti kemudian dikerahkan dan lepas landas dari Bandara Internasional Guangzhou Baiyun menuju ke Bandara Internasional Hongqiao Shanghai, pukul 14.53 waktu setempat.

Waktu keberangkatan itu tertunda hampir tiga jam dari jadwal semula. V

Video kejadian itu diunggah di media sosial.

Terlihat seorang pramugari dan seorang penumpang menyiram api dengan air botol dan jus.

Baterai lithium-ion yang digunakan pada perangkat mobilitas pribadi (PMD) seperti ponsel, laptop dan powerbank, dapat menimbulkan risiko kebakaran.

Penggunaan perangkat tersebut telah dilarang oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

Namun, biasanya masih diperbolehkan dalam batas yang ditentukan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Kepanikan Penumpang Pesawat Berhamburan Keluar Gara-gara Ponsel Meledak"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved