Simak 7 Fakta Kronologis Terjadinya Bentrok Dua Massa Pro dan Kontra Pemerintahan Jokowi di Medan
Dua massa pro dan kontra bentork saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut, pada Kamis (20/9/2018).
"Tugas kita bersama untuk mengingatkan para penyelenggara pemerintah dan diarahkan untuk kesejahteraan rakyat. Yang jelas terhadap aksi kami apresiasi dan mari kita kawal tindakan yang tidak sesuai dengan konstitusi," sambungnya.
7. Tanggapan Kapolrestabes Medan
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto menjelaskan, situasi di lokasi pasca-bentrok sudah aman.
Kendati pun begitu, polisi masih tetap berjaga-jaga.
Ruas Jalan Imam Bonjol persisnya di depan gedung DPRD Sumut belum dapat dilewati.
"Memang ada keinginan berseberangan, yang satu menyampaikan tentang keutuhan NKRI, yang satu (dari pihak yang mengatasnamakan mahasiswa) menyampaikan permasalahan ekonomi saat ini," ujarnya.
Terkait diduga adanya korban yang terluka dalam bentrokan tersebut, Kapolres Dadang mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan. Begitu juga dengan sejumlah fasilitas maupun kendaraan yang rusak.
Kapolrestabes juga mengatakan, untuk mengantisipasi bentrokan terulang pihaknya akan koordinasi dengan para pengunjukrasa dan sejumlah pihak-pihak.
"Kita koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk dengan mahasiswa," ujarnya.
(cr3/tribun-medan.com)