Jet Tempur Termahal Berharga Rp 1,47 Triliun Akhirnya Jatuh!
Jet F-35B itu jatuh di South Carolina, namun pilotnya berhasil melontarkan diri dengan aman dan selamat.
Presiden AS Donald Trump telah berulang kali memuji F-35 yang disebutnya sebagai pesawat yang tak akan bisa dilihat musuh.
Jet itu sebetulnya bukan 'tak terlihat', namun menurut kontraktor utamanya, Lockheed Martin, teknologi "stealth canggih" pesawat itu memungkinkannya untuk tidak terdeteksi radar.
Meski Amerika yang memproduksi jet tempur ini, tapi yang pertama menggunakannya dalam operasi militer adalah Israel.
Angkatan Udara Israel mengklaim telah menurunkan jet tempur siluman Amerika Serikat ( AS) F-35 dalam operasi militer sungguhan.
Komandan AU Israel, Mayor Jenderal Amikam Norkin, menyampaikannya di hadapan 20 pejabat militer negara lain Selasa (22/5/2018).
Dilansir Haaretz, Norkin menunjukkan sebuah gambar yang memperlihatkan F-35 di Beirut, Lebanon, dan menyatakan pesawat itu sudah melakukan serangan di dua tempat berbeda.
"Skuadron F-35 telah berfungsi secara penuh. Kami telah menerbangkannya di seluruh kawasan Timur Tengah," kata Norkin.
Norkin melanjutkan, Israel memesan 50 unit jet tempur multiperan bermesin tunggal itu, dan sudah menerima sembilan di antaranya.
Untuk mendapatkan 50 unit tersebut, Israel harus menggelontorkan 7,2 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 101,7 triliun.
"F-35 bukanlah mainan. Pesawat ini adalah pengubah keadaan Nantinya, kami berencana menambah pembelian kami menjadi 75 unit," kata Norkin dikutip dari BBC.
(kompas.com/bbc news indonesia)
