Viral Medsos
Irjen Setyo Wasisto: Internal Polri Solid, Hingga Mahfud MD Tegaskan Hoaks soal Isu Kapolri Tito
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menegaskan kondisi internal Polri sangatlah solid.
"Saya membacanya sebagai permainan kolaborasi segitiga, saling melempar isu. Kolaborasi ini melibatkan kelompok pressure group, oknum sempalan di KPK dan oknum jenderal di Mabes Polri yang ngebet jadi kapolri," kata dia.
Menurut Masinton, oknum jenderal itu belum lama diangkat menjadi komjen yang kerap melakukan pencitraan.
Ia juga menyebut oknum itu baru dilantik sebagai pejabat bintang tiga di Mabes Polri.
"Jadi si oknum ini sudah kasak-kusuk membangun lobi vertikal dan sembari melakukan pencitraan sebagai jenderal polisi yang bersih dan berintegritas," katanya.
Mahfud MD Sebut Hoaks
Sementara, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, kembali menegaskan bahwa kasus suap yang diduga melibatkan nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian adalah kabar hoaks.
Pernyataan Mahfud ini ditegaskan melalui sebuah cuitan di Twitternya, Minggu (14/10/2018) malam.
Mahfud juga memberikan alasannya tersebut dengan menghubungan rekaman CCTV di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berikut penjelasan Mahfud:
"Tantangan ini bkn utk sy tapi utk @KPK_RI .
Sy sih menganggap itu hoax krn katanya itu terekam di CCTV KPK
tapi KPK malah mengembalikan pelakunya ke Polri.
Kalau diketahui oleh KPK shrs-nya langsung ditindak oleh KPK sbg obstraction of justice," tulis Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud juga sempat menjawab pertanyaan seorang warganet terkait kasus yang menyeret nama Tito tersebut.
"Argumentasinya kalo ini hoax apa Prof?
Cuma kenal sebagai orang lurus? @mohmahfudmd," tanya @AlghifAqsa, Rabu (10/10/2018).
Berikut jawaban Mahfud:
"Pertanyaannya terbalik.
Di dalam hukum yg hrs mengajukan argumentasi adl yg mengajukan masalah.
“Siapa yg mendalilkan dia yg hrs membuktikan”.
Makanya kita menunggu argumen dan bukti2nya dari yg melempar isunya," jawabnya.
(*/Tribunnews.com/TribunSolo.com)
