Kisah NH Dini Ungkap Alasan Tinggal di Panti Jompo dan Rela Berpisah dari Kedua Anaknya
Anak pertama Marie-Claire Lintang dan anak kedua Pierre-Louis Padang Coffin yang merupakan animator terkenal di dunia.
Di keluarga besar, NH Dini kerap dipanggil dengan eyang bibi. Paulus mengaju cukup dekat dengan sastrawan kawakan itu.
Menurutnya, eyang bibi adalah orang yang tidak mau merepotkan keluarga dan suka hidup mandiri.
Baca: Eka Rahma Dicekik sebelum Diperkosa hingga Tewas, Tak Disangka Pelaku dan Motif Pembunuhan
Baca: Hotman Paris Tawarkan Jadi Asisten Pribadi, Begini Jawaban Selebgram Cantik Billa Barbie
Baca: Ditanya Lebih Cinta Angel Lelga atau Zaskia Gotik, Jawaban Vicky Prasetyo Bikin Raffi Ahmad Terkejut
Baca: Ini Deretan Film Hollywood yang Ditunggu Tayang pada 2019, Captain Marvel hingga Detective Pikachu
Baca: Viral Video King Kobra Kapuas Berdiam 4 Tahun Lamanya, Panji Petualang Berikan Analisisnya
Baca: Hotman Paris Sebut Lelaki Tak Boleh Nyinyir, Tak Pernah Bermasalah dengan Janda dan Rumah Butut
Baca: Bermula dari Aplikasi Perjodohan, Sempat Kencan, Ujung-ujungnya Si Pria Bawa Kabur Mobil Si Wanita
Di usianya, dia memilih tinggal di Wisma Lansia Banyumanik.
"Terakhir kumpul itu dua bulan yang lalu. Beliau orangnya tidak mau merepotkan keluarganya. Dia menjual aset dan memilih tinggal di panti jompo," katanya.
"Beliau ingin mandiri. Tekun juga, dan saya lihat suka berkebun," tandasnya.
Dikatakan Paulus, di masa tuanya, NH Dini rutin melakukan terapi kesehatan.
Terapi yang dipilih yaitu akupuntur atau tusuk jarum.
Itu dilakukan sepekan sekali di daerah Jalan Mataram, Kota Semarang.