Longsor di Tobasa
Alpen Menangis Ceritakan Kisah Longsor yang Renggut Orangtuanya, Sempat Lihat Ibunya Tertimpa Tembok
Alpen Marpaung dan adiknya Jelli Marpaung satu dari antara keluarga korban yang selamat terus menangis di bangku gereja.
Penulis: Arjuna Bakkara |
Enam jenazah satu keluarga Tambunan tersebut diletak berjejer di dalam rumah duka.
Suara tangisan terdengar di segala sudut rumah. Ruangan disesaki keluarga dan kerabat dan warga.
Mereka merupakan korban tiga generasi yang terdiri dari satu kakek yakni Bantu Tambunan (70) kakek, dan anaknya Jones Tambunan (45), Nurcahaya Marpaung istrinya Jones (40), serta ketiga cucunya Ambrin Tambunan (L,13), Ahmadi Tambunan (L, 23) dan Serly Tambunan (P, 19).
Friska Tambunan, anak perempuan paling sulung korban yang tiba dari Pekanbaru menangis histeris.
Friska memeluk satu persatu peti jenazah tersebut sambil memanggil ibu, ayah, kakek dan adik-adiknya.
Friska terus menangis sejadi-jadinya di atas peti jenazah tersebut.
"Ito bereng ji bere mu on. Inong, alusi jo ahu. Bapa..boasa lao hamu, anggi Serly hu dia nama ahu. (Adikku, lihat keponakanmu, ibu, jawab dulu aku. Adiku, Serly, Madi, Ambrin, kemanalah aku nanti," ratapnya sambil sambil menangisi petih jenazah keluarganya.
Tiga Generasi Meninggal Dunia pada Musibah Longsor di Tobasa, Dua Korban Lagi Dalam Pencarian
Detik-detik Jembatan di Labuhanbatu Putus, Masih Ada Kendaraan Lewat saat Jembatan Oleng
Bocah Pembunuh Ibunya Sendiri Tidak Dihukum dan akan Kembali ke Sekolah, Teman-temannya Ketakutan!
Hingga siang hari, ketika jenazah diangkat ke Gereja GKPI desa Aek Rihit, air mata terus membanjiri pipi Friska.

Di dalam gereja tersebut, jenazah 6 Keluarga Tambunan diletakkan berdampingan dengan dua Jenazah korban lainnya yang juga masih keluarga dekat mereka yakni, Rosdiana Nainggolan (35), dan putrinya Nia Marpaung (15).
Direncanakan, keluarga Tambunan akan dimakamkan pada Jumat Sore hari setelah acara adat Batak dan keagamaan.
Sementara itu, dua korban atas nama Kasmer Marpaung dan Sutan Japri Marpaung masih tertimbun dan sedang dalam proses pencarian.
Fakta di Balik Pesta S3ks Ditonton Pasangan Suami Istri, Digerebek Polisi di Kamar Hotel, Memalukan!
Sosok Depi Boronan Pengeroyok TNI Terakhir Diciduk, Ortu Iwan Minta Respons Panglima TNI soal Rumah
Respons Suami Maia Estianty di Medsos, Istri Pamer Rambut Baru yang Jadi Sorotan Irwan Mussry
Pada hari ke-dua pasca kejadian longsor yang merenggut 8 korban jiwa, serta empat rumah warga, longsor sususalan kembali lagi menimbun lokasi pencarian korban, Jumat (14/12/2018) dini hari di Desa Halado Kecamatan Pintupohan, Toba Samosir.
Dadang Minta Personel Pertebal Keimanan, Agar Tetap Sabar dalam Melaksanakan Tugas
HMI Sumut Dorong Provinsi Sumatera Utara Jadi Kota Aerotropolis pada Tahun 2024
GOJEK Luncurkan Program Undian Berhadiah Voucher GO-PAY dan Uang Tunai Ratusan Juta Rupiah
Longsor tersebut juga menutupi badan jalan dan membuat jalur antara Kabupaten Tobasa dan Kabupaten Asahan ini lumpuh total.
Pengendara yang melintas dari arah Porsea Tobasa menuju Kabupaten Asahan ataupun sebaliknya terpaksa berhenti.
Amatan Tribun, sejumlah warga yang tinggal di lokasi mulai mengungsi ke rumah keluarganya yang jauh dari lokasi. Mereka tampak sibuk mengangkut perabot ke dalam mobil bak terbuka.
