Pembunuhan Sadis

Sukri Tak Menyangka Kabar Istri Meninggal Ternyata dari Si Pembunuh: Tidak akan Lupa Seumur Hidup

Sukri Tak Menyangka Kabar Istri Meninggal Ternyata dari Si Pembunuh: Tidak akan Lupa Seumur Hidup

DOK PRIBADI/ TribunGowa
Siti Zulaeha Djafar menjadi korban pembunuhan dosen UNM. (Sukri Tak Menyangka Kabar Istri Meninggal Ternyata dari Si Pembunuh: Tidak akan Lupa Seumur Hidup) 

“Saya dan anak-anak saya tidak akan saya lupakan seumur hidup. Seandainya bisa, ingin saya membalas, saya pasti akan membunuh juga tersangka. Tapi perbuatan itu tidak akan saya lakukan,” kata Sukri

TRIBUN-MEDAN.com - Suami Siti Zulaeha Djafar (40), Sukri mengungkapkan bahwa dirinya tak menyangka pemberitahuan istrinya meninggal dunia ternyata berasal dari pelaku pembunuhan itu sendiri

Seperti yang diketahui Siti Zulaeha Djafar (40), seorang karyawati di  Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh oknum Dosen UNM, Wahyu Jayadi (44), yang juga dikenal sebagai rekan dekat korban.

Usai melakukan pembunuhan kepada wanita yang kerap disapa dengan Ela tersebut, ternyata pelakulah yang pertama kali memberikan kabar atas kematian karyawati UNM itu kepada sang suami, Sukri Tenri Gau.

Detik-detik Hercules Mengamuk di Ruang Sidang Sampai Mengusir Polisi, Tonton Videonya di Sini

Detik-detik Duo Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidoni Ditangkap, Ternyata Tetangga Dekat Korban

Dua Pembunuh Pendeta Zidemi Ditangkap: Hasil Autopsi Ditemukan Sperma di Area Kewanitaan

Kronologi Pan Tewas di Tempat Dipatuk Ular Kobra Sepanjang 3 Kaki, Warga Belah Ular Berbisa Jadi Dua

Sukri Tak Menyangka Kabar Istri Meninggal Ternyata dari Si Pembunuh: Tidak akan Lupa Seumur Hidup

Foto-foto Dua Pembunuh yang Ditembak Polisi - Kasus Pembunuhan Disertai Pemerkosaan Melinda Zidoni

Kabar Terkini KKB - Detik-detik Pratu Kreku Buang Senjata dan Bujuk KKB Serahkan Diri, Ini Videonya

Ayah Mencabuli Putri Tiri sejak 2017, Bermula dari Kecurigaan Guru yang Akhirnya Melapor ke Polisi

Mendengar kabar tersebut, Sukri kemudian segera pulang ke Makassar.

Suami Zulaeha, Sukri Tenri Gau memberikan keterangan usai diperiksa penyidik Satreskrim Polres Gowa.
Suami Zulaeha, Sukri Tenri Gau memberikan keterangan usai diperiksa penyidik Satreskrim Polres Gowa. (Ari Maryadi Tribun Gowa)

Sukri menyebut bahwa dirinya dan pihak keluarganya tak akan melupakan pembunuhan yang dilakukan Wahyu terhadap istrinya.

Keterangan tersebut diungkapkan Sukri usai menjalani pemeriksaan terkait kasus tewasnya Ela di Polres Gowa, pada Rabu (27/3/2019).

Detik-detik Dua Rumah Dibakar Kerabat dari Ibu dan Anak yang Ditikam Jumalang, Pelaku Sempat Kabur

Kronologi Bayi 11 Bulan Tak Sengaja Tercebur ke Air Panas, Alami Luka Bakar hingga 80 Persen

Wanita Bersuami Ajak Kekasih Brondong Bunuh Selingkuhannya, Polisi: Sudah Lebih dari Cinta Segitiga

Udar Fakta Pendeta Muda Melinda Zidemi, Diperkosa sebelum Dibunuh hingga Rencana Nikah Bulan Juni

Kronologi Uang Nasabah Bank Jateng Sebesar Rp 6,4 Miliar Hilang, Pengacara Korban Beber Kejanggalan

Oknum Dosen Doktor Wahyu Rusak Barang Bukti Penting seusai Bunuh Siti, 700 Kali Dibelah Tak Masalah

Viral, Detik-detik Dua Pebalap National Motorbike Championship Adu Jotos di Arena Balapan

ABG 17 Tahun Tetap Lanjutkan Hubungan Intim Meski Sudah Dipergoki Polisi, Selama Ini Kumpul Kebo

“Saya dan anak-anak saya tidak akan saya lupakan seumur hidup. Seandainya bisa, ingin saya membalas, saya pasti akan membunuh juga tersangka. Tapi perbuatan itu tidak akan saya lakukan,” kata Sukri, seperti dikutip Tribunow.com dari Kompas.com, Kamis (28/3/2019).

Terkait motif pembunuhan yang menyebut bahwa pelaku merasa tersinggung dan kesal atas perlakuan korban, Sukri merasa ada hal yang janggal dari pengakuan pelaku.

Berdasarkan keterangan Sukri, ia meyakini bahwa ada motif lain yang mendasari Wahyu untuk menghabisi nyawa istrinya, pada Rabu (22/3/2019) lalu.

"Saya meyakini, hal-hal kecil yang bisa membuat tersangka membunuh istriku. Tidak mungkinlah hanya emosi sesaat yang membuat tersangka membunuh istri saya, pasti ada lah motif (lain) di balik pembunuhan sadis ini,” jelas Sukri.

Viral, Video Penampakan Lubang di Langit, Ada yang Menduga UFO, tapi Inilah Penjelasan Para Ahli

Perempuan yang Sebarkan Video Salmafina Sunan hingga Pakaian Dalam Terlihat, Meminta Maaf

RN Memperkosa Gadis 18 Tahun lalu Memanggil 4 Kawannya untuk Menggilir Korban, Begini Nasib Pelaku

Pergoki Istri dan Teman Pria Keluar Bareng dari Kamar Mandi, Suami Nyebur ke Sumur seusai Membacok

3 dari 4 Imigran Afghanistan Jalin Hubungan Terlarang dengan Istri Orang di Pekanbaru, Ini Kisahnya

Viral, Pria di Batang Gondol Sepeda Motor yang Diparkir, Melaju Kencang tanpa Pakaian

Mahasiswi Ini Dianiaya Paman dan Luput dari Tindak Pemerkosaan, Dia Coba Cium dan Tarik Pakaian Saya

Korban Begal Balik Jadi Pembegal, Dendam Berbuntut Pembacokan Leher dan Punggung Pakai Celurit

Kepala UPT KKN UNM Dr Wahyu Jayadi MPd (2018)
Kepala UPT KKN UNM Dr Wahyu Jayadi MPd (2018) ((dok_tribun-timur/facebook))

Bahkan Sukri yakin bahwa peristiwa pembunuhan terhadap istrinya itu sudah direncanakan sejak jauh hari.

“Polisi mengungkapkan bahwa motif pembunuhan karena emosi sesaat, itu baru asumsi dari tersangka," sebutnya.

Menurutnya, pembunuhan seperti yang dialami oleh istrinya itu pasti direncanakan dengan matang hingga pada akhirnya eksekusi terjadi.

"Jelas saya yakin ada motif lain di balik pembunuhan istri saya. Pembunuhan seperti ini, tidak mungkin lah bisa terjadi tanpa perencanaan yang matang,” tuturnya.

Sosok Ela di Mata Keluarga

Sukri menyebut bahwa selama hidupnya, Ela dikenal sebagai sosok yang teguh pendirian.

“Selama 14 tahun menikah, istri saya itu kukenal teguh pada pendiriannya. Termasuk siapa pun yang akan dia lawan jika tidak sesuai dengan prinsipnya itu," ucap Sukri.

Selama masa pernikahan keduanya, tak pernah terjadi konflik maupun pertengkaran dalam rumah tangga.

"Selama ini, hubungan keluarga saya dengan istri harmonis dan tidak ada pertengkaran keras termasuk konflik. Dari segi materi, kami keluarga berkecukupan dan mampu mencukupi semua kebutuhan ketiga anak,” tukasnya.

Siti Zulaeha Djafar menjadi korban pembunuhan dosen UNM
Siti Zulaeha Djafar menjadi korban pembunuhan dosen UNM (DOK PRIBADI/ TribunGowa)

Motif Pembunuhan Ela

Dikutip dari Tribun Timur, Minggu ( 24/3/2019), awalnya, pembunuhan yang dilakukan dosen UNM bergelar doktor ini diduga lantaran permasalahan asmara, seperti perselingkuhan di antara keduanya, yang diketahui telah memiliki pasangan masing-masing.

Namun pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tewasnya Ela bukan lantaran hal semacam itu, Minggu (24/3/2019).

Ela, yang jasadnya ditemukan pada Jumat (22/3/2019) lalu itu tega dihabisi nyawanya oleh Wahyu lantaran pelaku yang tidak terima dengan perlakuan korban.

Korban selama ini sudah dianggap layaknya anggota keluarganya sendiri.

Akan tetapi, kepada petugas berwajib, pelaku mengaku bahwa Ela sudah terlalu ikut campur dalam masalah pribadi pelaku.

Tak hanya itu, korban juga turut campur dalam urusan pekerjaan Wahyu.

Penemuan Korban Pertama Kali

Jasad Ela pertama kali ditemukan di halaman sebuah ruko oleh Rusdi (31), warga Pekang Labbu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Saksi yang berprofesi sebagai pengawas proyek bangunan menemukan mayat Ela pada sekitar pukul 08.30 WITA.

Saat itu Rusdi sedang membuka gudang yang berlokasi di kawasan tersebut.

Namun dirinya kemudian merasa janggal lantaran di halaman gudang terdapat sebuah mobil bermerk Daihatsu Terios berwarna biru langit dengan pelat nomor DD 1472 AM, yang ia tidak tahu milik siapa.

Setelah diamati, kaca samping pada bagian kiri depan mobil tersebut ternyata pecah.

Barang bukti mobil Daihatsu Terios milik korban dipasangi garis polisi di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru. Satreskrim Polres Gowa masih terus melakukan penyidikan mendalam terkait dugaan pembunuhan Staf Biro Administrasi Umum, Universitas Negeri Makassar (UNM), Siti Zulaeha Djafar.
Barang bukti mobil Daihatsu Terios milik korban dipasangi garis polisi di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru. Satreskrim Polres Gowa masih terus melakukan penyidikan mendalam terkait dugaan pembunuhan Staf Biro Administrasi Umum, Universitas Negeri Makassar (UNM), Siti Zulaeha Djafar. (TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI)

Tak hanya itu, di jok kiri depan terlihat Ela dalam posisi duduk dan sudah tak bernyawa.

Jasad Ela dililit menggunakan sabuk pengaman pada bagian leher.

Dari posisi ditemukannya korban yang semacam itu, membuat tewasnya Ela awalnya diduga lantaran menjadi korban perampokan.

Rusdi kemudian langsung melaporkan penemuan mayat Ela tersebut kepada warga serta aparat keamanan setempat.

Tak lama kemudian, pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp) yang dilakukan pada saat itu, pihak kepolisian kemudian menemukan surat kendaraan atas nama suami Ela, Andi M Syukri (42), serta kartu identitas atas nama Ela.

Jasad korban kemudian dibawa menuju RS Bhayangkara untuk menjalani proses autopsi.

Dari hasil autopsi yang dilakukan, diketahui bahwa korban telah meninggal dunia selama enam jam sebelum mayatnya ditemukan.

Setelah itu ditemukan pula sejumlah luka lebam pada tubuh korban.

Berdasarkan hasil autopsi tersebut, disimpulkan pula bahwa korban tewas lantaran menjadi korban pembunuhan.

Lihat video selengkapnya di sini:

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)

#Sukri Tak Menyangka Kabar Istri Meninggal Ternyata dari Si Pembunuh: Tidak akan Lupa Seumur Hidup

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Suami Karyawati UNM Ungkap Pertama Kali Tahu Istrinya Meninggal dari Pelaku

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved