Kepala Puskemas Sambirejo Blak-blakan Cerita Kondisi Karyawan saat Bekerja di Pabrik Mancis

Pihak puskesmas Desa Sambirejo mengungkapkan bahwa para pekerja pabrik dalam bekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD)

TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Kepala Puskemas Sambirejo Blak-blakan Cerita Kondisi Karyawan saat Bekerja di Pabrik Mancis. Kepala Puskesmas Sambirejo Dusun IV, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat saat memberikan keterangan, Minggu (23/6/2019). 

"Mereka borongan, biasanya mereka pulang disaat makan siang. Namun, saat kejadian kebetulan ada pesta didekat lokasi dan mereka mendapatkan makanan sehingga tidak pulang untuk makan siang," pungkasnya.

30 Orang Tewas Akibat Pabrik Mancis Terbakar di Binjai, Pabrik Selalu Dikunci saat Pekerja Merakit

Diperkirakan sebanyak 30 orang tewas  dalam tragedi kebakaran pabrik mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun II Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Jumat (21/6/2019).

Pipit (29) selamat bersama tiga rekannya Ayu Anita Sari (29), Ariyani (30), Nurasiyah (24) yang sama-sama warga Dusun II Sambirejo, Binjai.

Pipit mengungkapkan, mereka selamat karena sedang keluar pabrik untuk makan siang.

Api langsung berkobar hebat dan membumbung tinggi di atas atap pabrik.

Baca: Jokowi Berulang Tahun Hari Ini 21 Juni Juga Diperingati Hari Kematian Presiden Soekarno

Baca: PRABOWO - Setelah Brunei dan Austria, Kini Prabowo Subianto ke Jerman, Penjelasan Dahnil Anzar

Baca: Pabrik Mancis Meledak, Puluhan Jasad Korban Tewas Tertumpuk dalam Ruangan, Terkunci Tak Bisa Keluar

"Kawanku, kawanku, semua habis.

Mana semua kawanku itu di dalam?

Semua kawanku habis," katanya dengan berderai air mata.

"Aku pikir tiga kawan ini masih di dalam.

Semua habis kawanku.

Cuma berempat kami yang selamat.

Tadi keluar dari pintu belakang, kami mau makan siang," kata perempuan yang telah bekerja selama delapan tahun di pabrik mancis itu.

Baca: Dua Bocah Terpanggang saat Datangi Tempat Kerja Sang Ibu, Kakek: Mereka Sempat Minta Baguskan Sepeda

Baca: Burhan Pengusaha Pabrik Mancis Ilegal Diamankan Polisi, Selalu Kunci Pabriknya saat Beroperasi

Baca: Awalnya Menolak Memberi Nama Google, Ella Ungkap Alasan di Balik Pemberian Nama Google Untuk Anaknya

Ia juga menduga ada empat anak kecil yang menjadi korban.

Anak-anak ini dibawa oleh orangtuanya bekerja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved