Menko Luhut Minta Aquafarm Nusantara, Alegrindo dan TPL Angkat Kaki dari Danau Toba: Sudah Cukuplah
Luhut mengatakan pemerintah pusat akan mencabut semua izin perusahaan yang berada di Kawasan Danau Toba seperti Aqufram Nusantara
Penulis: Tommy Simatupang |
Seperto diketahui, Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Kawasan Danau Toba sebagai satu dari lima lokasi wisata super prioritas.
Presiden Joko Widodo menghabiskan waktu tiga hari untuk meninjau kawasan di sekitar Danau Toba, di Sumatera Utara.
Presiden bertolak ke Sumatera Utara pada Senin (29/7/2019) dan terus melakukan blusukan ke berbagai titik sampai hari Rabu (31/7/2019) sore ini.
Baca: Kepala Napi Dipenggal lalu Dijadikan Bola Kaki, Kerusuhan di Lapas Tewaskan Total 57 Orang
Baca: Rekrut Anak Kecil jadi Pencuri Sepeda Motor, Polisi Pastikan Kejar Otak Pelaku Sindikat Becak Hantu
Baca: 3 Anak-anak Curi Sepeda Motor di Medan, Polisi Sebut Mereka Bagian dari Gerombolan Becak Hantu. .
Presiden telah singgah di Geosite Sipinsur, Dermaga Muara, Salib Kasih, Pasar Siborongborong, Geopark Sibisa, Tomok, Tanoh Ponggol, dan Makam Raja Sisingamangaraja.
Dalam waktu tiga hari itu, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri sudah mengunjungi hampir semua titik wisata yang ada di kawasan Danau Toba, baik di Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, Tobasa dan Samosir.
Dari hasil blusukannya itu, Presiden menyimpulkam pengembangan pariwisata di sekitar Danau Toba harus dilakukan secara paralel dari berbagai sisi.
"Ini pararel semuanya. Enggak bisa ini hanya produknya, SDM-nya, enggak.
Tapi lingkungannya, hutannya tidak dikembalikan lagi. Enggak bisa," kata Presiden seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana.
Presiden menilai, harus ada pembenahan di desa-desa adat yang ada di sekitar Danau Toba.
Begitu juga pasar-pasar di lokasi wisata.
Infrastruktur seperti dermaga pelabuhan yang akan memudahkan akses wisata juga akan dibenahi.
"Termasuk dua dermaga pelabuhan akan diselesaikan semua sehingga kapalnya juga akan dibelikan lagi, ditambah.
Dermaganya semua selesai, setelah itu kita akan promosikan, akan marketing secara besar-besaran Danau Toba,” ujar Presiden.
Meskipun saat ini promosi sudah dimulai, tetapi menurut Presiden, promosi secara besar-besaran akan dimulai tahun depan.
Ia berharap tahun depan semua produk wisata di kawasan Danau Toba sudah selesai dikembangkan.