Rizki Pratama cuma Dapat Rp 15 Ribu Per Hari karena Gojek Terapkan Sistem Prioritas
Rizki mengatakan bahwa sudah dalam dua tahun terakhir ia menggantungkan hidupnya dari penghasilan ojek online.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Karena dari kopdar tersebut, begitu banyak aspirasi-aspirasi pengemudi yang kami tampung," ucapnya.
"Kalau orang berdemo itu, ketika kita tidak ada tempat penyalur aspirasi.
Apa sih masukan dari mitra yang tidak kami dengar.
Jika ditanya apa saja yang sudah kami jawab, ya susah jika dijawab satu-satu.
Lihat bagaimana kami dengan mitra yang sudah akrab dengan sapaan pak, abang.
Dan itu tidak mungkin terjalin jika tidak ada keakraban dan komunikasi yang baik," pungkasnya.
Pimpinan Gojek Kota Medan Aditya Pranata menemui ratusan driver yang melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gojek, Kompleks CBD Polonia, Selasa (13/8/2019).
Aditya Pranata menemui massa dengan pengawalan melekat dari personel polisi.
"Yang pasti kehadiran kawan-kawan kita anggap silaturahmi untuk menyampaikan aspirasi yang walaupun sebenarnya kita sudah melakukan beberapa kali mediasi, beberapa kali kopdar, bersama Bang Fadli, Bang Agam dan beberapa mitra yang lainnya," ucap Aditya Pranata.
"Beberapa tuntutan terkait dengan masalah orderan, beberapa mitra mengatakan akunnya tidak mendapatkan orderan atau anyep, kita sudah mencoba memberikan solusi-solusi.
Sistem orderan akan diperbaiki dan direvisi.
Kita memohon menunggu lebih kurang tiga hari," sambungnya.
Video saat Aditya Pranata temui massa;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Setelah memberikan keterangan, Aditya Pranata, turun dari mobil komando.
Ratusan driver menyoraki Aditya Pranata karena tak merasa puas dengan keterangan yang diberikannya.
Aditya Pranata lantas berjalan menuju kantor Gojek dengan menangkup kedua tangan.
(mak/tribun-medan.com)