Ratusan Off Roader Sumut Berkumpul, Adu Ketangkasan Rebut Piala Bergengsi
Untuk bisa mencapai track yang sangat diidamkan para Off Roader, dibutuhkan waktu tidak sedikit untuk mencapai tempat yang diinginkan.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Masih kata Trisilo, kegiatan ini semoga bisa rutin dilakukan dan bisa dijadikan semacam kalender tahunan. Jadi nantinya bisa menjadi sebuah acara tahunan yang ditunggu oleh masyarakat Sumut.
"Harapan kita Sumut ini tetap aman, nyaman, damai. Kita semua bersatu tidak ada lagi sekat. Hari ini semua lepas dari Sekat dan berpesta dan Gaspol," tegas Trisilo dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ketua SKIn Indonesia,
Beni Nurtantijo mengucapkan terimakasih karena sudah disediakan lahan untuk menggelar ultah SKIn ke-5 Chapter Medan di lahan yang sangat luas dan dengan medan rintangan yang sulit.
Baca: Irjen Pol Paulus Diutus Kapolri ke Papua, Sebut Kondisi Papua dan Papua Barat Aman dan Kondusif
Baca: IBU KOTA BARU - Daftar 4 Negara di Dunia Pindahkan Ibu Kota Negara Termasuk Australia dan Brasil
"Hari ini kita gelar Fun Speed Off Road, Mud Bugger atau Drag Race Off Road dan show off dari masing-masing komunitas tetap sesuai aturan dan standarisasi," kata Beni.
Beni berharap lewat acara Off Road dapat mempersatukan berbagai komunitas seperti saat ini dan mungkin ini pertama kali di Indonesia.
"Mudah-mudahan spirit ini tetap mendapat support dan lebih berkembang. Karena otomotif identik dengan sportivitas. Bagi mereka yang berjiwa besar akan mengakui sebuah kesalahan dan kemenangan orang. Karena yang paling berat adalah mengakui kekurangan kita dan kemenangan orang lain," tuturnya.
Beni mengaku kegiatan ekstrim seperti Off Road tentu sangat memberikan hal positif bagi generasi muda. Karena anak muda identik dengan sportivitas dan harus sehat.
"Tidak mungkin pemain bisa main di track dalam posisi mabuk dan dibawah pengaruh obat-obatan. Karena dibutuhkan spirit dan fokus dalam mengendarai mobil saat Off Road," bebernya.
Masih kata Beni, ia mengaku sangat takjub dengan animo masyarakat dan lahan begitu luas yang disediakan. Apalagi pesertanya luar biasa dan banyak senior yang bermain serta mobil yang digunakan bukan lagi spek standar yang turun tapi sudah spek level nasional
"Kita terimakasih sekali untuk teman-teman di Sumut yang sudah berpartisipasi untuk animo yang sangat luar biasa," jelas Beni.
Dalam ajang Off Road itu, bahkan ada beberapa kendaraan terbalik akibat tidak bisa menyeimbangkan mobil dalam trak yang berlumpur. Sehingga mesti mendapatkan bantuan dari mobil derek.
Salah seorang Off Roader dari Volkswagen Sumut (VSU), Sigit Arif Hakim (25) yang main di kelas Off Road 4x2 mengaku medan rintangan untuk acara hari ini cukup sangat menantang.
"Banyak juga peserta yang gagal tapi ada juga yang berhasil untuk melewati rintangan," ucap Sigit yang sudah 4x mengikuti even mulai dari Kontes, Drag dan Reli.
"Saya sangat senang bisa berpartisipasi kepada komunitas yang mengadakan acara ini. Karena dengan adanya acara ini kita tahu wadah berkreasi bukan dengan ugal-urakan di jalan raya. Apalagi tantangannya banyak lumpur, becek jalan dan kondisi mobil juga ngeri," pungkas.
(mak/tribun-medan.com)