News Video
Mahasiswa Papua di Medan Kibarkan Bintang Kejora dan Gunakan Pakaian Adat
Massa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua (IMP) Sumatera Utara melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Balai Kota, Lapangan Merdeka, Sabtu
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Hendrik Naipospos
Polisi juga menyita sejumlah alat yang digunakan pada demonstrasi tersebut.
"Barang bukti yang diamankan yakni 2 handphone, 1 spanduk, 1 kaus gambar bintang kejora, 1 selendang bergambar bintang kejora, dan satu toa," beber Argo Yuwono.
Warga NU Sumut Doakan Kedamaian di Papua
Wali Kota Jayapura Tangisi Kehancuran Kotanya hingga Kapolda Papua Ungkap Pemicu Demo jadi Brutal
Sebelumnya, Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta pemerintah hati-hati dalam menyelesaikan kasus kerusuhan Papua.
Ia meminta pemerintah tidak salah langkah sehingga kerusuhan Papua terus menjalar.
"Sekali lagi hati-hati, ini Papua itu kan multidimensi. Jangan sampai salah langkah, jangan sampai salah arah."
"Ini sejak 15 tahun terakhir, baru kali ini bendera bintang kejora berkibar, tapi tidak ada tindakan serius dari aparat keamanan, khususnya TNI/Polri," kata Zulkifli Hasandi Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2019).
Zulkifli Hasan menilai kasus Papua sudah melebar, bahkan negara lain dan PBB sudah campur tangan.
Kerusuhan yang awalnya terjadi di Manokwari, juga kemudian menjalar ke daerah lain.
"Sementara di dalam negeri, kericuhan terjadi sangat masif dan sudah masuk ke kota kota, kabupaten, bahkan di beberapa provinsi. Sekali lagi hati-hati. Ingat, hati-hati," tuturnya.
Permintaan Koopssus TNI Diterjunkan ke Papua karena Kondisi Jayapura Mencekam
Tradisi Cium Merah Putih sebelum Berangkat ke Papua untuk Minimalisir Kerusuhan di Bumi Cendrawasih
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta pemerintah fokus terhadap penyelesaian kerusuhan di Papua.
Bahkan ia meminta, pemerintah mengenyampingkan dulu masalah lain, demi penyelesaian di Papua.
"Jadi sekali lagi, pemerintah harus fokus ke salah satu masalah, seperti Papua ini. Yang dianggap belum perlu tunda dulu, misalnya soal Ibu kota ya," sarannya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta proses hukum ditegakkan, tak terkecuali kepada pengibar bendera bintang kejora di Istana Negara pada Rabu (28/8/2019) lalu.
Bahkan, Tito Karnavian langsung menginstruksikan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono untuk bergerak.
"Hukum kita tegakkan, yang salah akan kita proses. Ada juga peristiwa pengibaran bendera di Jakarta, di mana saya sudah perintahkan Kapolda tangani."