PAPUA TERKINI, Setelah Kantor Gubernur Papua Dijarah, Ini 6 Imbauan Lukas Enembe, Polri Larang 5 Hal
Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluarkan enam poin imbauan menyikapi kondisi yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu.
Tidak ada yang namanya perintah menghentikan pelayanan," katanya.
Selain itu, para ASN juga diminta untuk bisa menyuarakan pesan perdamaian kepada seluruh masyarakat tanpa memandang suku, ras dan agama.
"Kita minta semua ASN untuk menjadi ujung tombak menumbuhkan suasana damai di Provinsi Papua.
ASN ini harus menjadi lokomotif untuk perubahan di Papua.
Jadi hilangkan dikotomi Papua dan nonPapua, kita semua nusantara," kata Musa'ad.
Sebelumnya diberitakan, massa peserta aksi menduduki kantor Gubernur Papua selama satu hari.
Mereka baru dipindahkan oleh aparat keamanan menuju ke tempat tinggal masing-masing pada 30 Agustus.
Warga Jayapura mulai bahu membahu membersihkan kerusakan yang terjadi disebabkan kerusuhan Jayapura pada 29 Agustus lalu, di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (31/8/2019)(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
SEKOLAH MASIH DILIBURKAN
Situasi di Kota Jayapura, Papua, sudah kondusif. Aktivitas perkantoran mulai berjalan kembali, Senin (2/9/2019).
Namun, sekolah yang ada di Kota Jayapura masih diliburkan pascakerusuhan yang terjadi 29 Agustus lalu.
"Iya sudah perintah Pak Wali Kota (sekolah diliburkan), tapi belum tahu berapa lama," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura Fahrudin Pasolo, ketika dihubungi, Senin.
Fahrduin mengatakan, kini situasi keamanan memang sudah berangsur kondusif.
Namun, ada beberapa pertimbangan lain yang membuat Pemkot Jayapura masih memilih untuk meliburkan sekolah.
Namun, kebijakan itu sewaktu-waktu bisa berubah karena proses belajar harus segera dilakukan.