Santi Tewas Dipukuli Suami Pakai Besi, padahal Baru 2 Hari Dijemput dari Keluarga setelah Ditalak 1

Korban sempat lari ke rumah orangtuanya di Jalan Lintas Indralaya - Kayuagung, Desa Tanjung Sejaro Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (30/8/2019) lalu.

Editor: Tariden Turnip
istimewa
Santi Tewas Dipukuli Suami Pakai Besi, padahal Baru 2 Hari Dijemput dari Keluarga setelah Ditalak 1. Foto korban Santi semasa hidup 

Oleh warga Santi langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

“Saat buka pintu semuanya mundur, saya heran.

Ketika saya mendekat dan melihat ke dalam ternyata Santi sudah dalam posisi terkulai dengan penuh darah di sekitarnya,” jelasnya.

Soal tuduhan selingkuh, paman korban Siswanto angkat bicara.

Sayangnya, tuduhan tersebut dianggap tak beralasan oleh keluarga korban.

Sebab, sehari-hari pasangan suami istri tersebut selalu bersama, baik di rumah maupun saat berjualan makanan di Pasar Indralaya.

"Jadi darimana selingkuhnya itu?," ucap Siswanto.

Siswanto membeberkan, keduanya memang sering terlibat ribut.

Masalah pun sering dicari, mulai dari perselingkuhan hingga alasan lain.

"Mereka sudah pernah kejadian seperti ini. Bahkan tersangka sering ribut dengan korban, dan sering mengancam. Kita beranggapan ancaman itu hal yang biasa," tambahnya.

Sampai pada puncaknya sebelum terjadi peristiwa pembunuhan itu, korban sempat lari ke rumah orangtuanya di Jalan Lintas Indralaya - Kayuagung, Desa Tanjung Sejaro Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (30/8/2019) lalu.

"Ada saudara tersangka namanya A, menyerahkan korban ke rumah sini.

Karena di sini tempat korban dibesarkan dan tinggal dari kecil," ucap Siswanto, yang akrab disapa Sis ini.

Di hari itu pula, secarik kertas dari tersangka datang ke rumah Santi.

Dalam surat tersebut, ia menjatuhkan talak 1 alias cerai kepada istrinya itu.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved