Santi Tewas Dipukuli Suami Pakai Besi, padahal Baru 2 Hari Dijemput dari Keluarga setelah Ditalak 1
Korban sempat lari ke rumah orangtuanya di Jalan Lintas Indralaya - Kayuagung, Desa Tanjung Sejaro Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (30/8/2019) lalu.
"Santi, kau kuceraikan dengan talak 1. Itulah tulisan kertas itu," tutur Sis.
Namun hari Minggu (1/9/2019), tersangka menjemput istrinya itu untuk pulang.
Ia pun diusir kerabat istri, karena menganggap tersangka sudah keterlaluan.
"Sudah sering kejadian seperti ini. Jadi kami membolehkan pulang, asal ada yang menjamin keselamatan keponakan kami itu. Akhirnya A itulah yang menjamin," ucapnya.

Paman Korban, Siswanto saat diwawancarai. (SRIPOKU.COM/RESHA)
Rupanya, itulah sosok terakhir Sis melihat keponakan tercinta saat hidup.
Hingga akhirnya, ia mendapati Santi tewas di tangan suaminya sendiri.
Saat diwawancarai, Sis tak mau berbicara banyak karena tengah suasana berduka.
Saat ini, ia memilih untuk mengurusi Takziah keponakannya itu, dan memikirkan tanggung jawab anak-anak Santi yang masih kecil.
"Anaknya 2, satu kelas 1 SMA dan satu lagi kelas 6 SD. Mereka sementara tinggal di sini dulu, ke depannya belum tau seperti apa," jelasnya.
#Santi Tewas Dipukuli Suami Pakai Besi, padahal Baru 2 Hari Dijemput dari Keluarga setelah Ditalak 1
Artikel ini dikompilasi dari sripoku.com dengan judul Sebelum Bunuh istri, Tersangka Sempat Kirim Surat Cerai, dari dari kompas.com berjudul "Motif Cemburu, Istri Tewas Dianiaya Suami dengan Besi Behel"