Tiang Listrik untuk Bukit Kijang Belum Dipasang, Kementerian BUMN Minta PT Lonsum Keluarkan Izin

"Penekanan dari pihak kementerian di Jakarta, bahwa September ini harus selesai izinnya dikeluarkan dari pihak Lonsum," ucap Saiful Amri.

Tribun Medan/Mustaqim Indra Jaya
Sejumlah pekerja hendak menurunkan tiang listrik dari atas truk di lahan perkebunan milik PT Lonsum di Desa Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning, Asahan beberapa waktu lalu. 

Tonton video di Dusun III Bukit Kijang;

Ayo subscirbe channel YouTube Tribun MedanTV

Jokowi Datangi PLN, Marahi Bos PLN, Semprot Plt Dirut PLN: Penjelasannya Panjang Sekali!

Listrik Padam di Ibukota, Pulau Jawa dan Bali, Presiden Jokowi Sambangi Kantor PLN Pagi Hari Ini

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah desa bersama masyarakat agar jaringan listrik milik PLN bisa masuk ke Dusun III Bukit Kijang.

Terlebih satu-satunya akses untuk bisa menuju ke permukiman warga tersebut harus melintasi perkebunan sawit milik PT Lonsum yang berada di Kecamatan Gunung Melayu.

"Sebelum saya menjabat sebagai kades, pemerintah desa dan masyarakat sudah pernah juga mengajukan ke pihak PLN, pemerintah (Pemkab Asahan) dan DPRD. Sampai saya menjabat sebagai kades selama 2,5 tahun terakhir. Kami selalu mengawal dan memfasilitasi pertemuan mulai dari kecamatan hingga kabupaten," ungkap Syaiful.

Untuk penerangan saban harinya warga menggunakan genset pribadi yang biaya operasionalnya jauh lebih mahal dari tarif PLN.

Mesin genset itu, hanya difungsikan warga menjelang malam hingga pukul 22.00 WIB.

Selebihnya warga hidup tanpa aliran listrik.

Keterbatasan biaya untuk membeli solar yang membuat warga tak bisa mengoperasikan mesin genset sepanjang waktu.

"Selama ini masyarakat bergantung dengan mesin genset, rata-rata dioperasikan empat jam. Sebulan hampir Rp 500 ribu untuk beli solar aja," kata seorang warga Dusun III Bukit Kijang, Parmin.

Pria yang telah bermukim di Dusun III Bukit Kijang sejak tahun 1978 berharap listrik PLN segera dapat dinikmati oleh warga setempat.

"Harapannya listrik PLN bisa segera masuk ke tempat kami. Kalau berharap genset, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Untuk nyari solar aja kadang payah," pungkasnya. (ind/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved