PETUNJUK BUMN yang Dipimpin Ahok, Paling Gede dan Paling Rumit: Pertamina PLN atau Krakatau Steel
Status eks nara pidana yang Ahok, kata Menko Polhukam menilai tidak berbenturan dengan hukum tata negara maupun undang-undang aparatur sipil negara.
"Saya belum yakin kalau Ahok ikut tes bisa lulus untuk di direksi," jelas Said Didu.
"Di direksi (perusahaan BUMN ) mana saja."
Menanggapi pernyataan Said Didu, Andre Rosiade lantas memberikan penjelasan terkait fit and proper test bagi calon direksi BUMN.
"Maksudnya Pak Said ada fit and proper test itu dilakukan oleh pihak ketiga, ada pihak ketika yang melakukan assasement," ucap Andre Rosiade.
"Nanti setelah yang lolos itu baru dikirim ke menteri."
Lantas, Presenter Aiman Wicaksono kembali menanyakan maksud pernyataan Said Didu yang meyakini Ahok tak akan lolos dalam fit and proper test calon direksi BUMN.
Mantan Sekretaris Kementrian BUMN, Said Didu (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)
"Kenapa Anda mengatakan Ahok pasti tidak lolos?" tanya Aiman.
"Saya agak paham karena itu susah sekali diintervensi, saya menyeleksi itu hampir 10 ribu orang dan saya paham betul karakter yang seperti itu," jawab Said Didu.
Tak memahami maksud Said Didu, Aiman kembali menanyakan maksud pernyataan Said Didu tersebut.
"Karakter apa yang kemudian menggagalkan Ahok untuk menjadi direksi BUMN?," tanya Aiman.
Menurut Said Didu, gaya kepemipinan adalah hal yang menjadi hal penting dalam seleksi calon direksi BUMN.
"Bobot tertinggi di situ kalau sudah di direksi adalah gaya kepemimpinan," jelas Said Didu.
"Saya enggak tahu cocok di mana gaya kepemimpinan Ahok."
PETUNJUK BUMN yang Dipimpin Ahok, Paling Gede dan Paling Rumit: Pertamina PLN atau Krakatau Steel
Artikel ini dikompilasi dari Tribunwow.com dengan judul Tanggapi Penunjukan Ahok Jadi Pimpinan BUMN, Said Didu Soroti Gaya Kepemimpinan: Yakin Enggak Lolos, Jokowi Benarkan Ahok Calon Direksi BUMN, Kini Syafii Maarif Ikut Berikan Dukungan, Ahok Ungkap Tawaran Erick Thohir soal Opsi Posisi di BUMN Untuknya: Paling Besar, Paling Rumit, Mahfud MD Tanggapi soal Ahok yang Direncanakan jadi Bos BUMN: Mantan Napi Boleh Jabat Pejabat Publik,