Tubuh Deni Astuti Diautopsi hingga Reaksi Kapolsek, Police Line Dirusak Anak Korban di TKP

TRIBUN-MEDAN.com- Jasad Deni Astuti (33), korban pembunuhan yang diduga dilakukan suaminya JG (42) dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk outopsi Jumat, (28/2/2020).

Tubuh korban dievakuasi polisi dari dalam rumahnya di Desa Timbang Deli Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang. 

Saat ini polisi pun masih menunggu hasil outopsi pihak rumah sakit.

"Kita belum dapat pastikan apa penyebab kematian korban. Cuma saat ditemukan pertama kali oleh anak korban ada luka dibagian kepalanya. Sepertinya akibat benda tumpul,"ujar Kapolsek Galang, AKP Teddy Napitupulu.

Dari rumah korban, lanjut Teddy pihaknya pun sudah mengamankan berbagai barang bukti termasuk batu yang diduga dijadikan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

• DEMO GURU Honor Berlangsung Emosional, Sejumlah Guru Bawa Balita Demo Kantor Bupati Simalungun

• Sosok Deni Astuti, Wanita Korban Pembunuhan di Galang dan Suami di Mata Tetangga

Disebut kalau orang yang pertama kali menemukan korban tewas adalah anaknya yang pertama, BMG. Saat ini pihaknya pun masih terus mencari keberadaan JG yang hilang dari rumah setelah kejadian pembunuhan.

" Kalau kata warga tadi malam masih sempat sholat di masjid dekat rumah mereka ini. Kita pun belum bisa pastikan apa motif pembunuhan ini. Karena pelakunya belum ketemu ya belum tau pasti kita apa masalahnya,"kata Teddy.

• Gara-gara Tagihan Game Online, Inul Daratista Bertengkar Hebat dengan Suami hingga Pisah Ranjang

Karena mendengar informasi dari wartawan bahwa anak korban, BMG telah mencopoti garis polisi yang sudah dipasang di rumah, Teddy pun kemudian memerintahkan anggotanya untuk kembali memasangi garis polisi.

Ia pun mengaku cukup kecewa dengan tindakan berlebihan yang dilakukan anak korban.

" Anaknya pertama korban ini memang payah kali tadi kita tanyain,"kata Teddy.

(dra/tribun-medan.com).