Leonidas Dalam Sejarah Sparta, Raja Prajurit Yunani Kuno, Sang Petarung yang Keras dan Brutal
Karena Leonidas tidak diharapkan untuk mewarisi takhta, dia menjadi dari beberapa raja Sparta yang mengikuti agoge.
TRI BUN-MEDAN.com - Leonidas adalah raja paling terkenal dalam sejarah Sparta dan mungkin seluruh Yunani.
Dilansir dari Tribun Pekanbaru , dia adalah putra kedua Raja Anaxandridas dengan istri pertamanya.
Putra-putra pertama raja Spartan dikecualikan dari agoge, pelatihan fisik yang amat keras dan brutal.
Karena Leonidas tidak diharapkan untuk mewarisi takhta, dia menjadi dari beberapa raja Sparta yang mengikuti agoge.
Warisan Berdarah
Leonidas menjadi salah satu dari dua raja Sparta pada 490 SM.
Hal itu disusul dengan dugaan kegilaan dan bunuh diri di penjara saudara tirinya, Cleomenes.
Terlepas dari bagaimana kebenaran kisah tentang Leonidas yang merebut takhta, dia sekarang menjadi raja suatu bangsa yang sedang berperang dengan Persia.
Pada 81 SM penguasa Persia Xerxes membuat rencana untuk menaklukkan Yunani namun gagal.
Orang-orang Yunani menjadi sangat bersatu dalam menghadapi ancaman.
Mereka bahkan membentuk aliansi untuk menghentikan Persia.
Sparta, sebagai kekuatan militer utama Yunani, ditugaskan memimpin pasukan gabungan, dengan Leonidas sendiri menjadi pemimpin mereka di darat.
Jalan menuju Thermopylae

Pada 480 SM bangsa Persia menyerbu Thessaly, daerah pertanian penting di Yunani.
Sparta menyukai teknik defensif dan perlu mencari tempat sempit untuk bertahan, mereka akhirnya menetap di jalur pantai di Thermopylae