Kesangaran Limbad Sirna di Hadapan Polisi, Ngambek Batal Pulkam, Kapolres Ucap Beda Paku & Covid-19
Kejadian ini berawal ketika rombongan Limbad dicegat oleh tim kepolisian yang langsung dipimpin Kapolres Cianjur.
Momen Kapolres Cianjur menasehati Pesulap Limbad tersebut ternyata bukan kejadian sungguhan.
• Zuraida Hanum Sebut Mendiang Hakim Jamaluddin, Sempat Berniat Mau Merudapaksa Anak Tirinya (Shakira)
Dialog antara Pesulap Limbad dan Kapolres Cianjur Juang itu, merupakan bagian dari adegan video pendek yang digagas Polres Cianjur dalam rangka kampanye melawan pandemi virus corona.
Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik itu, diceritakan Master atau Pesulap Limbad dan timnya berniat untuk mudik.
• Daya Beli Masyarakat Sangat Rendah, Omzet Pedagang Pasar Petisah Medan Anjlok 40 Persen
Namun, Kapolres Cianjur yang mengetahui rencana Limbad itu meminta sang pesulap untuk menunda mudik, sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona yang lebih luas lagi.
Pada bagian akhir video, Juang bersama Master atau Pesulap Limbad menyampaikan imbauan kepada masyarakat Cianjur untuk menunda mudik di tengah pandemi Covid-19.
• LIVE TVONE: Live Streaming ILC Panas Bahas Tema Corona: Badai Semakin Kencang Sedang Berlangsung
“Sayangi keluarga kita, sayangi saudara kita, sayangi kita semua, semoga kita semua terhindar dari virus corona,” ucap Juang.
Sumbang APD untuk tenaga medis
Selain membuat video imbauan tersebut, Master Limbad bersama Juang menyambangi rumah sakit untuk memberikan dukungan terhadap tenaga medis sebagai garda terdepan dalam perang melawan Virus Corona.
• Suami yang Siram Air Keras ke Wajah Istri hingga Cacat, Akhirnya Ditangkap
Pada saat itu, mereka menyerahkan bantuan berupa 20 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, 45 botol hand sanitizer dan 240 kaleng susu murni.
“Termasuk paket sembako yang dibagikan kepada para pengojek dan pedagang kecil yang kita temui di perjalanan tadi,” kata Juang.
• Sembuh Covid-19, Aulia Aqsa Janji Perjuangkan Dana Bantuan Untuk Rakyat & APD Sebesar Rp 1 Triliun
Menurut Juang, upaya yang dilakukan bersama Limbad ini sebagai implementasi empati terhadap keadaan masyarakat yang sedang terdampak Virus Corona.
“Senantiasa waspada dengan tetap menjaga jarak sesuai apa yang sudah diinstruksikan. Mari, bersama-sama sebagai warga yang baik untuk mendukung supaya wabah corona ini segera berakhir,” kata Juang.
(*)
Artikel ini sudah tayang di Sriwijaya Post dengan judul : Heboh Pesulap Limbad Marah Dicegat Kapolres saat Mau Mudik: Master Boleh Makan Paku Tapi Corona Beda