Medan Barista Community Sumbang Kopi Susu Buat Tenaga Medis

"Industri ini (kedai kopi) kan sedang tiarap. Banyak yang terpaksa harus tutup sebagai tanggung jawab sosial. Karyawan dirumahkan, tak sedikit terpaksa harus tanpa gaji. Bahan baku mungkin masih tersedia di kedai, lebih baik digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat seperti ini dengan harapan bisa menggugah banyak pihak untuk berbuat serupa," ujarnya.

Lebih lanjut Denny mengaku bahwa kegiatan Kopi Solidaritas ini sebagai bentuk dukungan kepada para tenaga medis yang sudah berjuang dengan risiko yang sangat besar. Ia mengatakan sedikat banyak kopi bisa membantu menjaga semangat tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.

"Aksi ini sebagai dukungan kepada para dokter dan tim medis yang sedang berjuang di garda depan. Tahu sendiri, perjuangan dan pengorbanan mereka itu bukan hal yang mudah. Karena ancaman risiko tertular di rumah sakit-rumah sakit yang disupport aksi ini sangat besar. Teman-teman pemilik kedai kopi, pengelola dan juga barista ingin menjaga semangat tim medis agar jangan sampai kendor. Biar tetap semangat. Kopi kan terbukti adalah satu jenis minuman yang bisa menjaga dan membangkitkan semangat," jelasnya.

Irfan alias Cupeng, koordinator dalam Aksi Kopi Solidaritas mengatakan, kondisi sulit tidak mematikan jiwa sosial para barista dan pemilik kedai kopi.

"Mengenai kedai sepi mungkin ini cara kami juga saling berkaca. Usaha ini bukan sekadar mencari uang, tapi sisi sosial dan kulturnya di kedai kopi yang notabene erat solidaritasnya juga harus dijaga walau masa susah datang," ujarnya. (cr14)