Daftar Gaji PNS/ASN Golongan 1 - IV, Kabar THR dan Gaji Ke-13 dari Menkeu Sri Mulyani dan Rinciannya
Kabar terkini terkait Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji Ke-13 PNS/ASN akhirnya disampaikan pemerintah.
Paryono mengatakan, kepastikannya masih menunggu
Peraturan Kementerian Keuangan. Meski demikian, biasanya akan cair 10 hari sebelum Hari Raya.
"Kita tunggu Peraturan Menteri Keuangan keluar dulu. Biasanya kira-kira 10 hari sebelum Hari Raya sudah bisa cair," ujar Paryono.
• China Kebocoran Data yang Paling Rahasia soal Virus Corona, Ternyata Sudah Tahu bakal Menular Ganas
Penerima THR
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, THR akan diberikan hanya kepada seluruh pelaksana dan eselon III ke bawah.
"Bapak Presiden sudah memutuskan THR akan dibayarkan untuk seluruh ASN, TNI, Polri yang posisinya adalah di bawah atau dalam hal ini sampai dengan eselon III ke bawah," ujar Sri Mulyani, seperti diberitakan Kompas.com, 14 April 2020.
Selain itu, pemerintah menjamin bahwa para pensiunan juga tetap akan mendapatkan THR.
Anggaran THR telah masuk dalam daftar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
• Suami Jual Istrinya untuk Intim dengan Pria Lain Termasuk Kawan Kerja, Patok Tarif hingga Rp 2 Juta
Tak terima THR
Sementara itu, sejumlah pejabat negara, seperti presiden, wakil presiden, para menteri, anggota DPR, anggota MPR, hingga anggota DPD diputuskan tak akan menerima THR.
"Seperti presiden, wapres, para menteri, (anggota) DPR, MPR, DPD, kepala daerah, pejabat negara (lain) tidak mendapatkan THR," kata Sri Mulyani.
Ia mengatakan, para ASN, termasuk anggota TNI-Polri eselon I dan II juga tidak akan menerima THR tahun ini.
Alasannya, pemerintah telah mengalokasikan sebagian anggaran THR untuk penanganan pandemi virus corona.
Tahun lalu, pemerintah mengalokasikan APBN sebesar Rp 40 triliun untuk THR dan gaji ke-13 PNS dan pensiunan.
• Kabar Terkini Said Didu seusai Bersiteru dengan Luhut Pandjaitan, Menko Kemaritiman:Urusan Anak Buah
Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 35,8 triliun.