Eksekusi Keji Ala Ayah Kim Jong Un, Pukuli Warga yang Tak Patuh Sampai Meninggal & Warga Kelaparan
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un terkenal sadis dan kejam terhadap warga maupun pejabat di negaranya bila dianggap tak patuh.
Lebih lama dari yang diharapkan.
Jadi ketika mereka ingin bergabung dengan kelompok, mereka sudah terlambat.
Seolah belum selesai, Grace Jo diusir ke jalanan.
"Teman ibuku seharusnya mengawasi aku, tetapi mengusir aku ke jalan," kenangnya.
Tragisnya, saat itu, Grace Jo masih berusia 5 tahun dan pengalamannya masih kecil di antara orang Korea Utara lainnya.
Grace Jo ingat bahwa tidak hanya keluarganya yang menderita dan kehilangan nyawa.
Namun ratusan warga Korea Utara lainnya.
"Tidak hanya keluarga saya meninggal, ada ratusan keluarga lainnya yang kehilangan anggota keluarga mereka," kata Jo.
Setelah berjuang, Grace Jo selamat.
Setelah sampai di China, keluarganya mengajukan status pengungsi dan bermukim di Amerika Serikat.
Pada tahun 2013, dia resmi menjadi warga negara Amerika Serikat.
"Saya mengatakan bahwa hidup saya benar-benar berubah setelah saya datang ke Amerika," katanya.
"Tidak lagi anak yang kelaparan."
Bahkan orang lain tak percaya pas tahu Grace Jo adalah seorang pengungsi.
Sebab, dia begitu sehat. Begitu juga ibu dan saudara perempuannya.