Update Covid19 Sumut 21 April 2020
Dampak 1 Pasien PDP Covid-19 Meninggal, 60 Orang Warga Desa Bah Joga Lakukan Rapid Test
Gerak cepat pemeriksaan kesehatan para warga dan keluarga ini merupakan tindaklanjut instruksi Bupati JR Saragih
Penulis: Alija Magribi | Editor: Salomo Tarigan
Kabupaten Toba 1 orang
“Artinya ada 23 daerah kabupaten/kota di Sumut lainnya yang belum merawat pasien positif Covid-19 di Sumut," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Sumut, dr Aris Yudhariansyah.
• KABAR TERBARU Pemko Medan Pertimbangkan PSBB dan Cluster Isolation Atasi Covid-19
Untuk data rumah sakit, RS Bunda Thamrin Medan terbanyak menangani pasien Covid-19 di Sumut.
Data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Sumut menyebutkan RS Bunda Thamrin merawat 41 pasien Covid-19.
Lalu disusul RS Martha Friska Medan sebanyak 28 pasien dan RS GL Tobing Medan.
Total ada 21 rumah sakit penanganan pasien Corona yang tersebar di kabupaten/kota di Sumatera Utara.
"RS Bunda Thamrin 41 Pasien, RS Martha Friska 28 pasien, RS GL Tobing 19 Pasien, RS Colombia Asia 18 Pasien, RS Elisabeth 15 Pasien, RS Perdagangan 13 Pasien, lalu RSUP Adam Malik 12 pasien," ungkap Aris Yudhariansyah.
Berikutnya ada RS Pirngadi 6 orang, RS Rondahaim 5 pasien, RS Murni Teguh 5 orang, RS Siloam 5 pasien, RS Sultan Sulaiman 3 orang, RS Bina Kasih 2 orang, RS Imelda 1 pasien, RS Advent 1 orang, RS Pertamina 1 orang, RS USU 1 pasien, RS Djasemen Saragih 1 pasien, RS Medika Amplas 1 pasien, RS Sundari 1 pasien, dan RS Sibuhuan 1 pasien.
Aris juga menyebutkan agar pihak rumah sakit membuat gebrakan dengan melakukan konsultasi medis pasien secara online untuk mengurangi kerumunan di rumah sakit.
"Kami menyarankan untuk melakukan layanan konsultasi medis dengan menggunakan teknologi. Hal ini penting untuk mengurangi kunjungan ke rumah sakit, mengurangi kerumunan di rumah sakit. Karena pada saat proses administrasi pendaftaran dalam rangka konsultasi medis hal ini tampak cukup besar," tuturnya.
• Hakim Beri Sindiran Menohok ke Dzulmi Eldin, Sebut Wali Kota Miskin
• Ucapkan Selamat Ultah untuk PSMS, Ketum PSSI Mochamad Iriawan: Semangat Rap-rap dan Ribak Sude
PSBB dan Cluster Isolation di Medan
Sementara itu, Pemko Medan mulai mempertimbangkan untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Cluster Isolation dalam mengatasi wabah virus Corona.
Saat ini Pemko Medan tengah mempelajari kedua konsep tersebut bersama tim ahli dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan.
Konsep tersebut merupakan hasil rekomendasi yang diberikan Tim Ahli Balitbang sebagai masukan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution dalam mengatasi penyebaran wabah virus Corona khususnya di Kota Medan.
Rekomendasi tersebut disampaikan dalam Rapat Percepatan Rekomendasi Bidang Tim Ahli Gugus Tugas di Gedung Serba Guna PKK Kota Medan Jalan Proyek Rotan, Medan Petisah. Senin (20/4/2020).