UPDATE Covid19 Sumut 11 Mei 2020
Gubernur Edy Minta Tiga Daerah di Sumut Lakukan Gerakan Pencegahan Virus Covid-19
Gerakan bersama tersebut adalah operasi masker, penyediaan tempat-tempat cuci tangan dan penerapan ketat physical distancing.
Penulis: Satia | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
Bukan hanya kepada masyarakat, Pemprov dan ketiga daerah ini juga sepakat menindak café-café yang tetap tidak mematuhi protokol kesehatan. Kepada pengusaha-pengusaha café, tempat makan atau sejenisnya diminta untuk tidak memfasilitasi orang-orang berkumpul atau berkerumun.
Walikota Medan Akhyar Nasution mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, atas kebijakan tersebut dan Pemko Medan siap melaksanakannya.
Saat ini Pemko Medan sedang mengisolasi semua pasien positif dan juga PDP.
Tidak ada perawatan di rumah karena dilihat dari kluster pasien, ada sekitar 15 orang yang menularkan Covid-19 di keluarga intinya.
Dia menularkan 1-4 orang di keluarganya. Sehingga di Medan tidak ada pasien PDP dan positif yang di rawat di rumah, semua harus di isolasi.
Wali Kota Binjai M Idham dan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan juga setuju dan siap mendukung kebijakan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut Alwi Mujahit menjelaskan rencananya akan ada pembagian 1000 masker per harinya selama tiga hari berturut-turut di ketiga daerah ini. Hal utama yang menjadi perhatian setiap daerah adalah menyukseskan Perwal Nomor 11 Tahun 2020 yang dicanangkan Medan.
Cara ini dianggap paling efektif dan efisien karena memisahkan yang sakit dan yang sehat. Yang dikarantina adalah yang sakit, bukan seperti PSBB di mana yang sehat juga harus mengkarantina diri.
Secara cost, ini paling efektif karena tidak begitu banyak menghabiskan dana dan tidak berdampak terlalu besar pada sosial masyarakat.(wen/tri bun-medan.com)
