Update Covid19 Sumut 30 Mei 2020
BREAKING NEWS: Gubernur Edy Belum Izinkan Sekolah Dibuka di Sumut, Perlu Rapid Test Guru dan Pegawai
Untuk mempersiapkan New Normal, pihaknya akan melakukan beberapa langkah, seperti mengadakan rapid test terhadap guru
Penulis: Satia | Editor: Salomo Tarigan
Seperti diketahui, kegiatan yang melibatkan kerumunan orang banyak akan mempercepat penularan Virus Corona.
Hal itu Retno sampaikan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia diMetro TV, Rabu (27/5/2020).
"Kalau melihat new normal, yang pemerintah keluarkan itu ada gambaran tentang new normal," kata Retno Listyarti.
Ia menyebutkan pembukaan sekolah masuk dalam fase ketiga new normal.
"Fase tiga itu terhitung 15 Juni 2020. Tahun ajaran baru sendiri adalah 13 Juli 2020," kata Retno.
Retno menilai situasi saat ini belum benar-benar tepat untuk memulai new normal.
Hal itu ia simpulkan melihat masih banyaknya kasus baru setiap harinya.
"Kalau melihat situasi dan kondisi kasus yang terus naik, kalau pun turun masih fluktuatif dengan angka yang tinggi, sebenarnya ini belum tepat kita membuka sekolah pada Juni atau Juli," ungkap Retno.
Ia kemudian membandingkan dengan negara lain yang sudah menjalankan aktivitas seperti biasa.
Menurut Retno, negara China baru berani membuka sekolah saat benar-benar sudah tidak ada kasus baru.

"Kalau belajar dari negara lain, kayak China itu nol kasus dulu selama sepuluh hari baru membuka sekolah," katanya.
"Itu gurunya diisolasi dulu selama 14 hari oleh negara baru boleh mengajar," jelas Retno.
Membandingkan dengan negara tersebut, Retno mempertanyakan kesiapan pemerintah membuka kembali sekolah.
"Ini 'kan persiapan seperti ini apa sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia?" tanya Retno.
"Kalau zero kasus, berarti 'kan enggak ada kasus sama sekali selama sepuluh hari," lanjut dia.
Ia menyebutkan pertambahan kasus baru di Indonesia setiap hari masih mencapai jumlah ratusan pasien.
"Itu 'kan berarti harus ditunggu apakah dengan angka ratusan saat ini memungkinkan?" tanya Retno lagi.
Selain itu, dalam PSBB yang sudah berlangsung pun masih banyak warga yang melanggar aturan.
"Apalagi dengan kemarin bandara membludak, mal membludak, kemudian pasar juga seperti itu," papar Retno.
"Ini apakah mungkin new normal bisa terjadi di 15 Juni untuk sekolah?" tanya dia.
Ia mengaku meragukan kemampuan pemerintah menyiapkan new normal.
"Kami meragukan karena banyak sekolah juga tidak siap sebenarnya," tambahnya.
"Dari sisi wastafel, sabun cuci tangan, disinfektan itu sangat sedikit sebenarnya sekolah yang siap dengan protokol kesehatan ketat," tutup Retno.
Jawaban Pemko Medan, Kapan Sekolah Dibuka Lagi dan Jadwal Pendaftaran Peserta Didik Baru
Hingga saat ini. Pemerintahan Kota Medan belum dapat memastikan kapan proses belajar mengajar di sekolah dapat dilakukan seperti biasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Dinas Pendidikan Kota Medan, Muslim Harahap.
Ia mengatakan berdasarkan surat edaran terakhir, anak sekolah dijadwalkan belajar di rumah sampai 29 Mei 2020.
Namun katanya keputusan tersebut kembali diperpanjang, melihat perkembangan atau situasi Pandemi Covid-19 yang ada di kota Medan.
"Sekarang mereka masih belajar di rumah, kemarin memang terakhir tanggal 25 Mei, namun setelah itu,.kita ikut surat edaran sekretaris jendral kementrian pendidikan Nomor 15 tahun 2020 tentang penyelenggaraan belajar di rumah, pada masa darurat penyebaran Covid-19," kata Muslim, Rabu (27/5/2020)
Ia mengatakan selama darurat Covid-19 belum dicabut, maka kecil kemungkinan sekolah kembali berjalan seperti biasanya.
"Darurat kan belum dicabut, kalau sudah dicabut darurat Covid-19, maka bisa kembali ke normal, kalau belum dicabut itu tetap kita berlakukan pembelajaran di rumah," tuturnya.
Melihat pertimbangan tersebut kata Muslim, Pemko Medan pun belum dapat memutuskan kapan tanggal pasti sekolah dapat dimulai.
"Nanti kita tunggu dari mentrilah kapan dicabut daruratnya, ini masih darurat Covid ini, dalam keadaan darurat seperti ini bisa saja apapun terjadi," katanya.
Samentara itu, Muslim menjelaskan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan dilakukan secara online, kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan Juli, untuk semua jenjang pendidikan. Baik itu PAUD, TK, SD, SMP dan yang sederajat di Kota Medan.
• BREAKING NEWS: Pengakuan Ibu Terdakwa Zuraida Hanum saat Hakim Jamaluddin Marah-marah di Rumah
"Pendaftaran kita kan online, itu nantinya dilaksanakan di bulan Juli tanggal 22 sampai 25 atau hingga 27," pungkasnya.
• Adik Zuraida Hanum Menangis, Bilang Jamaluddin Mau Memerkosanya, Pengakuan Mengejutkan Evi di Sidang
(Wen/cr21/Tri bun-Medan.com/tri-bunwow.com
BREAKING NEWS: Gubernur Edy Belum Izinkan Sekolah Dibuka di Sumut, Perlu Rapid Test Guru dan Pegawai