Update Covid19 Sumut 6 Juni 2020
Angkasa Pura II Kualanamu Rumuskan Protokol Antisipasi New Normal, Begini Langkah-langkahnya
Protokol itu tentunya diberlakukan penuh dengan melihat kondisi terkini dan mengikuti keputusan pemerintah
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
Terkait hal lain menyangkut operasional yang ramping (lean operation) sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga kondisi bandara mematuhi berbagai peraturan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Lean operation ini menyangkut pengaturan yang berdampak kepada orang banyak, misalnya diimplementasikan sejumlah checkpoint bagi penumpang pesawat serta pembenahan jalur antrian sehingga mengedepankan physical distancing," katanya.
Sementara itu Plt Manager Branch Comm and Legal Kualanamu, Paulina Simbolon mengatakan, pedoman protokol kesehatan telah diterapkan secara ketat di Kualanamu dengan mengatur secara detail mengenai prosedur dan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan bagi calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan domestik dan internasional.
Pedoman protokol itu juga disebut berlaku untuk seluruh pegawai di lingkungan bandara maupun pengelola tenan.
Salah satu isi prokotol adalah penerapan social dan physical distancing, pengecekan dokumen kesehatan, dan pengecekan suhu tubuh bagi penumpang, mitra usaha dan seluruh personil yang bertugas di bandara.
• BERITA PENERBANGAN: 31 Hari, Pergerakan di Bandara Internasional Kualanamu Capai 613.654 Penumpang
Pelaksanaan physical distancing berlangsung melalui pengaturan jarak antrean minimal 1,5 meter pada area check in, security check point, imigrasi, boarding lounge, garbarata, area baggage claim serta area tunggu transportasi publik.
"Kami selaku operator kebandarudaraan memastikan kebersihan pada fasilitas-fasilitas publik seperti counter check in, trolly, Self check In machine, SCP (Tray & X Ray), toilet, boarding pass scanner, hand rail, armchair dan lain sebagainya. Di bandara kami dilakukan pembersihan secara intens dan berkala menggunakan desinfektan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang saat sedang melakukan perjalanan," kata Paulina.
Kondisi saat ini di Bandara Kualanamu sendiri masih sepi. Banyaknya syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon penumpang membuat penerbangan hanya tinggal beberapa. Adapun beberapa maskapai yang masih memberikan pelayanan penerbangan seperti Garuda dan Citilink. (dra/tri bun-medan.com)
