Bupati Pun Heran Persoalan Ternak Ayam Tanjung Morawa Tak Kunjung Selesai, Ini Kata Satpol PP

Satpol PP Kabupaten Deliserdang mengulur-ulur waktu untuk melakukan penertiban peternakan ayam potong di Dusun I Desa Dalu X B, Tanjung Morawa

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Indra Gunawan
Seorang anak di Dusun I Desa Dalu X B, Kecamatan Tanjung Morawa, menyampaikan pesan permohonan kepada Bupati Deliserdang untuk menertibkan usaha peternakan ayam potong di lingkungan rumahnya. 

Ia berdalih perlu diketahui nantinya bibit ayam itu akan dipindahkan ke mana jika kandangnya ditertibkan.

"Ya besok lah kita dengar apa kata orang pertanian dan yang lainnya. Kalau kita siap aja untuk bongkarnya. Besok kita dengarlah dulu apa kata yang lain, siap itu baru action.

Memang belum ada kita layangkan pemberitahuan sama pengusaha, nanti kalau mau dibongkar pasti kita kasih pemberitahuan. Tapi lihat besoklah bagaimana hasil keputusannya. Yang jelas Minggu ini harus selesailah itu," kata Suryadi Aritonang.

Ia mengakui bahwa pengusaha atas nama Harmaini yang merupakan ASN Pemko Medan dan merupakan pejabat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah meneleponnya.

Namun demikian, ia mengaku karena Harmaini sampai sekarang berusaha tanpa mengantongi izin maka tidak ada hal lain kecuali pembongkaran karena meresahkan masyarakat.

Kota Medan Berstatus Zona Merah Covid-19 , Ini Kecamatan dengan Pasien Positif Dirawat Terbanyak

AKHIRNYA Bupati Asahan Copot Jabatan 2 ASN Selingkuh dan Berbuat Mesum hingga Pingsan di Dalam Mobil

Bupati Angkat Bicara

Terkait hal ini Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan pun sudah memerintahkan agar Asisten I, Faisal Arif Nasution memantau kasus ini.

Ia meminta agar kasus ini secepatnya diselesaikan sehingga tidak menyusahkan warga.

"Pak Faisal tolong kasus kandang ayam ini secepatnya diselesaikan. Kenapa bisa lama kali gini, tolong itu ya," perintah Ashari kepada Faisal saat di kantor Bupati.

Sampai saat ini Harmaini pun sudah mengutus orang-orang suruhannya untuk membantu masalah ini.

Faisal Arif Nasution pun membenarkan bahwa orang Harmaini sudah ada menjumpainya.

"Ya tadi memang ada yang datang. Ya, kalau memang enggak ada izinnya ya tidak bisa. Saya bilang gitu saja," kata Faisal.

Selain mengutus orang-orangnya menemui pejabat Pemkab, Harmaini juga mengutus preman-preman untuk mengintimidasi wartawan tribun-medan.com.

Meski masyarakat mengeluh dengan kondisi lalat, namun orang-orang itu meminta agar hal ini tidak lagi dipersoalkan.

(dra/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved