Update Covid19 Sumut 22 Juni 2020
BREAKING NEWS: 33 Orang Terpapar Virus Corona Dalam Satu Desa di Simalungun, Positif Covid-19
Penyebaran Covid-19 di Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, kian memprihatinkan.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Salomo Tarigan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan bahwa ada pertambahan 13 pasien yang dinyatakan positif mengidap covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Dengan penambahan itu, maka total pasien yang terkonfirmasi positif mengidap covid-19 hingga saat ini sudah mencapai jumlah 1.095 dari sebelumnya 1.082 orang.
"Update data Covid-19 yang direkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, tanggal 21 Juni 2020, covid-19 positif Metode PCR sebanyak 1.095 orang, ODP 882 orang," ujarnya Minggu sore.
Selain penambahan jumlah pasien positif covid-19, dr Whiko juga menginformasikan bahwa ada peningkatan jumlah korban meninggal dunia dan pasien sembuh.
Tercatat ada penambahan 2 pasien covid positif yang meninggal dunia dari sebelummya 69 orang.
"PDP 191 penderita, korban meninggal 71 orang, pasien sembuh 258 orang," sebutnya.
Mayor Whiko sebelumnya mengatakan tidak sedikit upaya masyarakat dan tim GTPP covid-19 Sumut untuk menangani wabah virus Corona tersebut.
Namun hingga saat ini virus yang telah menghantam ratusan negara di dunia itu masih belum hilang dan masih terjadi penularan di Sumut.
Selain itu perkembangan data setiap harinya yang masih menunjukkan tren peningkatan memberikan gambaran bagi kita semua bahwa upaya melindungi diri masih belum berjalan dengan baik.
Masih terlihat banyak warga masyarakat yang tidak melaksanakan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan menghindari keramaian.
Dari kondisi tersebut, GTPP Sumut terus mengimbau agar warga bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan wajib memakai masker jika harus keluar rumah.
Hal Ini perlu tetap dilakukan karena sampai saat ini belum ada tren penurunan dan masih ditemukannya penderita baru di Sumatra Utara.
"Dari data di atas menunjukkan penyebaran dan penularan covid-19 sampai saat ini masih berlangsung di wilayah Sumut. Peningkatan angka covid yang didapatkan karena GTPP Sumut sedang gencar melakukan pemeriksaan rapid test maupun PCR, cakupan pemeriksaan juga semakin luas dan tinggi. Sehingga banyak penderita baru yang terdeteksi," kata Whiko.
• Pria Berclurit Mendadak Serang Wakapolres Kompol Busroni dan Sopirnya, Pelaku Tewas Ditembak
• Polisi Ikut Cari Makhluk Misterius Pengisap Darah Ternak, Bupati Taput Bikin Sayembara Rp 10 Juta
Rekor Tertinggi di Karo
Sementara itu, penambahan angka pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kari mencatatkan rekor baru.