Update Covid19 Sumut 22 Juni 2020
BREAKING NEWS: 33 Orang Terpapar Virus Corona Dalam Satu Desa di Simalungun, Positif Covid-19
Penyebaran Covid-19 di Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, kian memprihatinkan.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Salomo Tarigan
Dalam tempo satu hari terdapat 10 orang terpapar virus Corona.
Informasi ini dibenarkan oleh tim Satgus melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes.
"Ya memang kasus positif kita di Kabupaten Karo terhitung sejak Jumat kemarin, naik sebanyak 10 kasus," ujar Irna, saat ditemui di Kantor Satgus Covid-19 Karo, Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Minggu (21/6/2020).
Irna menjelaskan, dari total 10 kasus tersebut tersebar dari tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Karo.
Ia mengatakan, tujuh kasus di antaranya datang dari warga Kecamatan Kabanjahe, dua kasus lainnya datang dari Kecamatan Simpangempat, dan satu kasus lagi datang dari Kecamatan Merek.
"Dari seluruh kasus baru ini, setelah kita lakukan wawancara kita dapat mereka tidak ada melakukan perjalanan. Kemungkinan penyebarannya sudah dari daerahnya masing-masing," katanya.
Ketika ditanya perihal penanganan lebih lanjut, Irna mengaku seluruh kasus baru ini saat ini telah menjalani isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit.
Namun begitu, dirinya mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawasan secara rutin.
"Ada yang sekarang diisolasi di rumah sakit, ada yang di tempat isolasi kita, dan ada yang di rumah. Tapi semua dalam pengawasan kita," ucapnya.
Irna mengungkapkan, dari keseluruhan kasus baru ini hampir semuanya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Untuk itu, dirinya mengatakan penyebaran virus ini memang tidak dapat dikenali dengan mudah, dan pihaknya meminta agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Dari semua kasus di kira, cuma dua yang memiliki gejala atau sakit. Yang lainnya tidak ada keluhannya, tapi saat dilakukan pemeriksaan mereka terbukti terindikasi terinfeksi Covid-19. Makanya kita minta masyarakat selalu waspada," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya hingga saat ini sudah mulai melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap orang-orang yang diduga kontak erat dengan seluruh kasus ini.
Hal tersebut, dilakukan untuk menghindari penyebaran virus semakin berkembang di masyarakat.
• AKHIRNYA Bayi Tanpa Anus Dirujuk ke RS Adam Malik, Bupati Simalungun Tanggung Seluruh Biaya
Penyebaran di Kota Medan