Update Covid19 Sumut 23 Juni 2020
BREAKING NEWS: 9 Orang Jemaat Diisolasi di Gereja GBKP Padangbulan, Dinyatakan Positif Corona (swab)
Proses isolasi mandiri langsung diawasi oleh Puskesmas Padang Bulan selaku bagian dari Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Medan Baru
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Salomo Tarigan
Laporan wartawan Tri bun Medan / Muhammad Anil Rasyid
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN -
Sebanyak sembilan orang warga Kota Medan yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di Gereja GBKP JM 4, Padangbulan Medan.
Kesembilan warga tersebut dinyatakan orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 usai menjalani swab test massal yang diselenggarakan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (8/6/2020) lalu.
Lurah Padang Bulan, Zulfahmi Tarigan menjelaskan, berdasarkan hasil swab test massal yang diselenggarakan BTKLPP Kelas I Medan, enam orang warga dinyatakan positif Covid-19.
• MULAI HARI INI Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Medan, PLN Minta Maaf, Berikut Wilayahnya
Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, warga yang positif bertambah menjadi tiga orang.
"Setelah ditelusuri ke orang terdekat, total pasien positif bertambah tiga orang menjadi sembilan orang positif Covid-19. Pihak Gereja GBKP KM 4 kemudian memfasilitasi kesembilan warga tersebut untuk menjalani isolasi mandiri di salah satu gedung gereja," ucap Zulfahmi, Selasa (23/6/2020).
"Proses isolasi mandiri langsung diawasi oleh Puskesmas Padang Bulan selaku bagian dari Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Medan Baru," sambungnya.
Lanjut Zulfahmi, kesembilan warga tersebut sudah menjalani isolasi mandiri di gereja selama 10 hari. Selanjunya, mereka akan menjalani pemeriksaan swab ulang.
"Mereka akan menjalani pemeriksaan swab ulang. Apabila hasilnya negatif, mereka akan dipulangkan ke rumah masing-masing," ucap Zulfahmi.
• SERTIJAB PERWIRA di Polda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto Resmi Jabat Wakapolda Sumut
Sementara itu, Tim Gugus Tugas Covid-19 KM 4 Robinson Ginting mengungkapkan sembilan orang yang positif Covid-19 merupakan jemaat dari Gereja GBKP KM 4.
Secara fisik, kesembilan warga tersebut dalam keadaan sehat.
"Secara fisik mereka kuat. Namun untuk memutuskan mata rantai penyebaran, kami memutuskan memfasilitasi mereka untuk menjalani isolasi mandiri di Gereja KM 4," ucap Robinson.
Selama menjalani proses isolasi mandiri, kesembilan warga tersebut mendapatkan pengawasan langsung tim kesehatan. Selain itu, proses isolasi disesuaikan dengan standar penanganan Covid-19 yang sudah ditetapkan.
"Jadi proses penanganan mereka sama dengan rumah sakit ditambahkan dengan penguatan iman yang diberikan langsung oleh Pendeta," ucap Robinson.
Gubernur Edy Tekankan Disiplin
Situasi penyebaran covid-19 (virus corona) di Sumut kian memprihatinkan.
Angka kasus korban yang dinyatakan positif terjangkit virus ini, meningkat dari hari ke hari.
Sementara warga bukannya menjaga jarak, masih kerap menciptakan kerumunan.
Bukan saja di pasar dan tempat tongkrongan, kerumunan warga bersepeda pun jadi sorotan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
• Informasi Pemadaman Listrik Hari Ini di Kota Medan Mulai Pukul 09.00-13.00 WIB, Alasan PLN Perbaikan
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyesalkan terjadi kerumunan para pesepeda di Lapangan Merdeka, Kota Medan, pada Minggu pagi.
Menurutnya, jika masyarakat berolahraga tidak mesti dalam jumlah yang begitu padat seakan mengabaikan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
• BREAKING NEWS, Kapolrestabes Ungkap Motif Ayah Tiri Bunuh 2 Anaknya, Korban Sempat Minta Ayah Baru
"Itulah masyarakat kita ini, perlu diimbau, physical distancing itu harus diterapkan," ucapnya, saat ditemui di Rumah Dinas, Jalan Sudirman, Kota Medan, Senin (22/6/2020).
Untuk di Sumut, perkembangan penularan wabah pandemi Covid-19 kian hari terus meningkat penularannya.
Maka dari itu, masyarakat harus dapat menjalankan aturan yang telah disampaikan oleh pemerintah. Menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker adalah hal terpenting yang harus diterapkan saat berada di luar ruangan.
Mantan Pangkostrad ini mengatakan, hanya kedisplinan hidup yang bisa menghindari masyarakat dari wabah. Kalau protokol kesehatan diabaikan, bukan tidak mungkin jumlah kasus akan terus bertambah menjangkiti orang.
"Obat yang paling bagus aturan dari protokol kesehatan," ungkapnya.
Sejauh ini, pemerintah belum dapat mengumumkan apa vaksin yang bisa digunakan sebagai obat wabah.
Edy meminta kepada masyarakat agar dapat selalu bisa menjalankan aktivitas dengan protokol kesehatan.
"Belum ada obat Corona ini," ucapnya.
Jangan Berlakukan New Normal
33 Orang Terpapar Virus Corona Dalam Satu Desa
Penyebaran Covid-19 di Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, kian memprihatinkan.
Bupati Simalungun JR Saragih menyampaikan, sudah 33 orang terpapar di sana per hari Senin (22/6/2020) pagi.
Dikatakannya, pihaknya juga masih menunggu hasil swab dari 43 orang di desa tersebut yang dinyatakan reaktif rapid test.
"Belum keluar hasil swab nya, tapi mereka sudah di-rapid test," sebutnya.
"Tanjung Hataran itu sekarang sudah kita temukan 33 orang positif covid dari (hasil) swab," ucap JR selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun.
Jumlah itu kian meningkat begitu cepat menyusul sebelumnya dua orang warga desa tersebut (pasangan suami istri) dinyatakan positif virus corona, lalu meningkat menjadi 17 orang terdata atas hasil pemeriksaan swab pada 15 Juni 2019.
"Jadi sekarang ini kita masih menyisir terus Kabupaten Simalungun yang pernah berkomunikasi dan berhubungan langsung kepada masyarakat-masyarakat yang ada di dusun tersebut," paparnya saat didampingi Sekretaris Daerah Mixnon Simamora.
Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, kata dia, pihaknya melakukan isolasi mandiri dan memperketat pintu masuk dan ke luar desa tersebut yang bekerjasama dengan TNI, Polri dan perangkat desa.
"Membantu warga sekitar, kita buatkan dapur umum, dan kebutuhan pangan masyarakat nya kita siapkan," katanya.
Seluruh kondisi pasien yang terpapar, sambungnya, semakin membaik.
"Seluruh pasien dirawat di dua rumah sakit di Kabupaten Simalungun, RSUD Perdagangan dan di RS Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20," tutup JR.
Melonjak 20 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sumut, Berikut Jumlah Meninggal
Pasien positif mengidap Corona virus disease 2019 (Covid-19) di wilayah Sumatera Utara kembali melonjak.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan bahwa ada peningkatan 20 pasien yang dinyatakan positif covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Dengan penambahan itu, maka total pasien yang terkonfirmasi positif mengidap covid-19 saat ini sudah mencapai jumlah 1.115 dari sebelumnya 1095 orang.
"Update data Covid-19 yang direkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, tanggal 22 Juni 2020, covid-19 positif Metode PCR sebanyak 1115 orang, bertambah 20, ODP 872 orang," ujarnya Senin sore.
Selain penambahan jumlah pasien positif covid-19, dr Whiko juga menginformasikan bahwa ada peningkatan jumlah korban meninggal dunia.
Tercatat ada penambahan 3 pasien covid positif yang meninggal dunia dari sebelummya 71 orang.
"PDP 202 penderita, pasien meninggal 74 orang, pasien sembuh 262 orang," sebutnya.
• BREAKING NEWS, Kapolrestabes Ungkap Motif Ayah Tiri Bunuh 2 Anaknya, Korban Sempat Minta Ayah Baru
• Begini Trik Polisi Kecoh Masyarakat di Lokasi Prarekonstruksi, Tersangka Peragakan 17 Adegan
• Misteri Makhluk Pengisap Darah Ternak Warga di Taput, BBKSDA Secepatnya Akan Pasang Video Trap
Mayor Whiko sebelumnya mengatakan tidak sedikit upaya masyarakat dan tim GTPP covid-19 Sumut untuk menangani wabah virus Corona tersebut.
Namun hingga saat ini virus yang telah menghantam ratusan negara di dunia itu masih belum hilang dan masih terjadi penularan di Sumut.
Dia menambahkan, perkembangan data setiap harinya yang masih menunjukkan tren peningkatan memberikan gambaran bagi kita semua bahwa upaya melindungi diri masih belum berjalan dengan baik.
Dari kondisi tersebut, GTPP Sumut terus mengimbau agar warga bisa semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan wajib memakai masker jika harus keluar rumah.
Hal Ini perlu tetap dilakukan karena sampai saat ini belum ada tren penurunan dan masih ditemukannya penderita baru di Sumatra Utara.
"Dari data di atas menunjukkan penyebaran dan penularan covid-19 sampai saat ini masih berlangsung di wilayah Sumut. Peningkatan angka covid yang didapatkan karena GTPP Sumut sedang gencar melakukan pemeriksaan rapid test maupun PCR, cakupan pemeriksaan juga semakin luas dan tinggi. Sehingga banyak penderita baru yang terdeteksi," kata Whiko.
• MIRIS Bayi 40 Hari Meninggal Dunia, Usai Terinfeksi Covid-19 dari Warga yang Menjenguk
• GUBERNUR Edy Rahmayadi Sesalkan Kerumunan Pesepeda di Lapangan Merdeka
Data Nasional
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa penularan virus corona di masyarakat masih terjadi hingga saat ini.
Penularan virus itu menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga Senin (22/6/2020).
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Senin pukul 12.00 WIB, ada 954 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Hal ini menyebabkan kini ada 46.845 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Informasi terbaru ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Senin sore.
"Kami dapatkan jumlah kasus positif sebanyak 954 orang, sehingga totalnya menjadi 46.845 orang," ujar Yurianto.
Menurut Yurianto, jumlah kasus baru ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 10.926 spesimen.
Jumlah ini terbilang sedikit karena ada 20 laboratorium yang libur, terutama di rumah sakit.
• TRIBUN-MEDAN-WIKI: Mengenal Maludin Simbolon Seorang Pejuang Kemerdekaan RI asal Tarutung
• Rekaman John Kei yang Sempat Bergaya Bak Pendeta di Nusakambangan
Jumlah spesimen yang sudah diperiksa hingga saat ini totalnya ada 650.311 spesimen dari 393.117 orang.
Sebagai catatan, satu orang bisa diambil sampel spesimen lebih dari satu kali.
Adapun terdapat lima provinsi yang mencatat penambahan kasus Covid-19 dengan angka tinggi.
Jumlah tertinggi dicatat Jawa Timur dengan 315 kasus baru dalam sehari.
Kemudian, disusul DKI Jakarta dengan 127 kasus baru.
Berikutnya, Sulawesi Selatan dengan 111 kasus baru, Kalimantan Selatan dengan 89 kasus baru, dan Sumatera Selatan dengan 60 kasus baru.
Data yang sama memperlihatkan penambahan 331 pasien yang dianggap sembuh setelah pernah dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, sudah ada 18.735 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan sembuh.
• Warga Berkerumun di Rumah Duka 2 Bocah Dibunuh Ayah Tiri, Terlalu Sadis Caranya Itu . . .
• Banding Atas Hukuman Penjara Seumur Hidup, Gembong Narkoba Ini Justru Divonis Mati
Akan tetapi, Yurianto masih menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada 35 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 21-22 Juni 2020.
"Sehingga, akumulasinya menjadi 2.500 orang," kata Achmad Yurianto.
Saat ini, semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia sudah mencatat adanya kasus Covid-19.
Secara khusus, sudah 440 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak virus corona.
Jumlah ini bertambah satu daerah dibandingkan data kemarin.
Pemerintah juga mencatat adanya 43.500 orang yang saat ini berstatus orang dalam pengawasan (ODP).
Selain itu, ada 12.999 orang yang saat ini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
(anil rasyid/tri bun-medan.com)