Update Covid19 Sumut 28 Juni 2020

Penularan Corona Terbanyak dari OTG, Akhyar Sebut 60 Persen Warga Abaikan Protokol Kesehatan

Akhyar berharap masyarakat Medan nantinya dapat melaksanakan Perwal tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19.

Dok. Humas Pemkot Medan
Plt Wali Kota Medan, Akhyar dalam Webinar di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Sabtu (27/06/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Guna terwujudnya kultur dan suasana baru, Pemko Medan telah mempersiapkan Peraturan Wali Kota tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan Perwal tersebut berisikan pedoman yang harus dilakukan masyarakat Kota Medan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Akhyar mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun kultur dan suasana baru di tengah pandemi Covid-19.

Sebab katanya belum diketahui secara pasti kapan akan berakhirnya virus tersebut.

"Jika kita mau bersama-sama membangun kultur dan suasana baru ini, insya Allah kita mampu mengatasinya," di Rumah Dinas Wali kota Jalan Sudirman Medan.

Akhyar berharap masyarakat Medan nantinya dapat melaksanakan Perwal tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19.

"Perwal itu sudah saya tandatangani, tinggal dinomori dan selanjutnya menjadi pedoman bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Silahkan beraktifitas seperti biasa, tapi ikuti semua pedoman dalam Perwal itu nantinya. Sebab, inti Perwal itu untuk mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, terutama pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan selalu jaga jarak," ucapnya.

Pandemi Tak Kunjung Usai, Akhyar Ajak Semua Pihak Bangun Kultur New Normal

Akhyar mengungkapkan jumlah warga Kota Medan yang positif terinfeksi Covid-19 terus meningkat.

Berdasarkan data terakhir dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan, Sabtu (27/6/2020),

jumlah positif sebanyak 942 orang dengan perincian sebanyak 643 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 58 orang meninggal serta 241 orang berhasil disembuhkan.

Menurutnya, selama bulan Juni peningkatan terjadi sangat eksponensial.

Penularan yang terjadi melalui warga yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) kepada keluarga terdekatnya.

Sebab, warga yang masuk kategori OTG terlihat sangat sehat dan tidak memperlihatkan tanda-tanda terpapar virus Corona seperti batuk-batuk, bersin maupun demam.

Menjelang New Normal, Kasus Covid-19 di Deliserdang Semakin Melejit

"Setelah gencar dilakukan rapid test, barulah diketahui hasilnya reaktif. Kemudian ketika dilanjutkan dengan swab test, hasilnya ternyata positif. Padahal selama ini yang bersangkutan terlihat sehat dan melakukan aktifitas seperti biasanya. Tanpa disadari, mereka telah menularkan kepada orang lain, terutama keluarga terdekatnya," katanya.

Mengantisipasi penularan melalui OTG ini, kata Akhyar, Pemko Medan akan terus melakukan rapid test kepada masyarakat.

Disamping itu melalui OPD terkait, Pemko Medan akan terus melakukan razia masker sehingga masyarakat sadar akan pentingnya masker, guna mencegah terjadinya penularan virus Corona.

Meski manfaat masker ini sangat penting kata Akhyar, tapi kesadaran masyarakat memakainya masih rendah, termasuk mematuhi protol kesehatan lainnya seperti cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta menjaga jarak (physical distancing).

UTBK di Masa New Normal 5 Juli Mendatang, Peserta Dilarang Berkumpul Sebelum dan Sesudah Ujian

"Padahal kalau masyarakat melaksanakan protokol kesehatan ini, saya yakin penularan virus Corona dapat diatasi. Ada 60 persen masyarakat yang tidak peduli dan mengabaikan protokol kesehatan," ungkapnya.

Akhyar menambahkan lagi, Pemko Medan juga telah menyiapkan ruang isolasi bagi warga yang masuk kategori OTG, ODP (Orang Dalam Pantauan) serta PP (Pelaku Perjalanan) yang rumahnya tidak layak untuk dilakukan isolasi mandiri.

Ada dua tempat yang telah disediakan, jelas Akhyar, yakni Gedung P4TK Jalan Setia Budi Medan Helvetia dan Rumah Sakit Lions Club Jalan T Amir Hamzah.

"Langkah ini kita lakukan guna memperkecil terjadinya penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.(cr21/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved