Kisah Unik di Balik Candaan Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi dan Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian
Kedatangan Mendagri Tito Karnavian ke Sumut dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020
"Ini cukup memprihatinkan karena dananya enggak ada pertama Mandailing Natal, ini realisasi ke KPU 10,67 persen kemudian Bawaslu 20 persen. Coba teman-teman sorakin huu dulu. Banyak wartawan loo ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Tito menyebutkan bahwa Sumut masuk dalam zona merah bersama dengan Papua dalam data NPHD kepada KPUD dan Bawaslu daerah.
Tito menjelaskan bahwa dana hibah adalah urat nadi untuk KPUD dan Bawaslu Daerah untuk mulai bekerja melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Dari data NPHD kepada KPUD dan Bawaslu Daerah sudah ada mencapai 100 persen namun ada juga ada yang baru separuh dan ada juga yang masih kecil yaitu Mandaling Natal dan Samosir. Kita tadi sudah dengar dari Bupatinya tanggal 7 Juli dilunasi, tinggal masalah internal di Bawaslu Samosir," tuturnya.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini anggaran baik dari APBN sudah mulai terealisasi dalam tahap yang pertama.
"Kemudian dari APBN sudah ditransfer sebanyak 990 miliar kepada dan KPUD dan Bawaslu 157 miliar sudah sampai di KPUD Kabupaten/kota dan yang sudah dibagi oleh KPU dan Bawaslu pusat," tutur Tito.

Menko Polhukam Mahfud MD (tengah) bersama Mendagri Tito Karnavian (kanan) dan Guberbur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri acara kunjungan silaturahmi di Hotel Grand Aston, Medan, Kamis (2/7/2020). Kegiatan Menko Polhukam dan Mendagri tersebut dalam rangka silaturahmi dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Sumatera Utara. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)
Tito menyebutkan anggaran ini dapat segera dieksekusi agar KPU bisa bekerja pada 15 Juli 2020 ini untuk pemutakhiran data pemilih.
"Artinya anggaran dari daerah sebagian sudah masuk 100 persen dan dari APBN tahap pertama di Wilayah Sumut sudah masuk. Tinggal sisa realiasi anggaran paling lambat minggu depan sudah dicairkan kepada KPU dan Bawaslu karena 15 Juli 2020 sudah mulai pemuktahiran data pemilih," ungkapnya.
Tito menyebutkan bahwa dengan partisipasi aktif dari KPU, Bawaslu dan pemerintahan, pelaksanaan Pilkada di 23 kabupaten/kota di Sumut dapat terealisasi dengan baik.
"Rapat koordinasi dalam rangka Pilkada 23 kabupaten/kota se-Sumut, kita sudah dengarkan bahwa Ketua KPUD Sumut bahwa semua siap untuk melaksanakan.
Bahkan Bapak Gubernur sudah memberikan hibah tanah dan kantor untuk KPUD Provinsi unuk mendukung proses demokrasi. Kami di sini Bapak Menkopolhukam, saya Mendagri dan Ketua Komisi II DPR RI yakin Pilkada di Sumut dapat berhasil," tuturnya.
Ketua KPU Sumut Percaya Diri
Di hadapan Menkopolhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian, Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin percaya diri sebut persiapan Pilkada di Sumut telah siap dilaksanakan, Jumat (3/7/2020).
Herdensi Adnin menyinggung hal ini dalam acara Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Provinsi Sumut, di Hotel Grand Aston, Jalan Balai Kota Medan, Jumat (3/7/2020).

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Mendagri Tito Karnavian dan Menkopolhukam Mahfud MD menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Provinsi Sumut, di Hotel Grand Aston, Jalan Balai Kota Medan, Jumat (3/7/2020). (TRI BUN MEDAN/Victory Arrival)
Herdensi menyebutkan bahwa penyelenggaraan pilkada 23 Kabupaten/kota telah siap dilaksanakan.