Update Covid19 Sumut 13 Juli 2020

Buka Kembali Pasca Tutup Beberapa Minggu, Puskesmas Padang Bulan Kurangi Jumlah Pasien yang Antre

Aktivitas Puskesmas berjalan seperti biasa, hanya saja perbedaannya tak lagi banyak pasien yang antre di lokasi Puskesmas.

TRIBUN MEDAN/RECHTIN
PUSKESMAS Padang Bulan Jalan Jamin Ginting no. 31 Medan yang sempat dikabarkan tutup, kini telah beroperasi lagi seperti semula. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Puskesmas Padang Bulan sempat tutup dan dipindahtugaskan karena pegawainya yang dinyatakan positif Covid-19. Puskesmas ini tutup sejak tanggal 15 Juni 2020 dan bukan kembali pada 29 Juni 2020.

Pantauan Tri bun Medan, aktivitas Puskesmas berjalan seperti biasa, hanya saja perbedaannya tak lagi banyak pasien yang antre di lokasi Puskesmas.

Kepala Puskesmas Padang Bulan, drg Sufania Sukarna mengatakan bahwa untuk protokol kesehatan sudah diterapkan di Puskesmas sejak adanya pandemi.

Puskesmas PB Selayang II Beroperasi Kembali Berlakukan Pembatasan Jam Masuk Pegawai

"Sebenarnya kita sudah lakukan protokol kesehatan dari awal masa pandemi ini. Kita juga tidak menyangka ada pegawai yang positif, ya namanya juga virus, kita tidak tahu siapa saja bisa terpapar," ujarnya saat ditemui Tribun Medan, Senin (13/7/2020).

Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan penataan ruangan ulang, tanda instruksi untuk physical distancing, hingga penyemprotan disinfektan secara berkala.

"Dari awal kita sudah menata ruangan, membersihkan dengan disinfektan, dan lain sebagainya lah. Jadi sebenarnya kalau perubahan yang begitu mencolok saat buka kembali itu tidak ada," katanya.

Tarif Rapid Test Tertinggi Rp 150 Ribu, Gugus Tugas Asahan: Di Puskesmas dan RSUD Kisaran Gratis

Beberapa inovasi yang dilakukan puskesmas Padang Bulan usai buka kembali adalah dengan membatasi jumlah pasien yang antre. Hal ini, terang Sufania dilakukan dengan cara menyarankan pasien untuk menghubungi petugas terlebih dahulu untuk konfirmasi kehadiran.

"Kita sudah menerapkan sistem hubungi petugas terlebih dahulu. Jadi tidak terlalu banyak yang antre di tempat. Masing-masing ruangan juga sudah ada grup whatsapp nya beberapa. Jadi pasien bisa langsung konfirmasi di situ, mulai dari jadwal berobat, konsultasi, ambil obat dan sebagainya," ujarnya.

Namun, sejauh ini, ia mengatakan bagi pasien yang tengah sakit dan belum sempat konfirmasi kehadiran akan langsung ditangani di puskesmas.

"Kecuali yang dia datang kondisi nya sudah tidak baik. Itu tidak kita tolak, langsung kita tangani," katanya.

Buka Kembali Pasca Tutup, Puskesmas Padang Bulan Kurangi Jumlah Pasien yang Antre

Ia juga mengatakan usai jam operasional berakhir, seluruh ruangan puskesmas akan disemprot disinfektan dan dilakukan sterilisasi.

"Baru genap dua minggu ya kita buka kembali. Sekarang setiap sudah selesai jam operasional cleaning service tetap melakukan sterilisasi," tuturnya.

Sufania tak memungkiri dirinya dan para pegawai lainnya di puskesmas Padang Bulan sempat terkejut ketika mengetahui ada seorang staf yang positif Covid-19. Namun, baginya, hal tersebut dijadikan pelajaran untuk lebih baik ke depannya khusus nya bagi tenaga kesehatan.

"Ya pastilah terkejut ya, tidak nyangka. Tapi dia kan syukur nya masuk ke dalam kategori OTG. Jadi setelah 14 hari tidak ada gejala sudah bisa dinyatakan sembuh. Intinya virus ini menjadi pelajaran untuk kita khusus nya bagi tenaga kesehatan untuk bisa lebih baik lagi ke depan," ungkapnya.(cr14/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved