Siswa Sumut Belajar Sistem Daring
SMAN 2 Medan Gunakan Aplikasi Microsoft Teams Untuk Jalani Sistem Belajar Daring
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Medan menggunakan aplikasi Microsoft Teams Office 365 dalam melangsungkan sistem pembelajaran daring.
Buang mengatakan, siswa yang kurang mampu diminta untuk mendaftarkan diri kepada pihak sekolah.
Untuk kemudian diberikan bantuan berupa paket penyedia jaringan internet.
Diterangkannya, jumlah siswa yang kurang mampu ini cukup banyak. Yakni mencapai angka ratusan siswa.
"Untuk siswa kita lakukan pembukaan pendaftaran bagi siswa miskin. Yang mendaftar itu ada cukup banyak, sampai lah sekitar ratusan orang. Tapi kalau bantuan untuk guru kita berikan kepada seluruh guru," katanya.
Buang menerangkan, untuk siswa yang tidak memiliki handphone, pihaknya juga telah memiliki solusi yakni dengan memberlakukan sistem belajar luring.
Namun untuk saat ini masih dilakukan pendataan selama proses belajar daring berjalan.
"Akan ada tahapannya, jika sudah tiga kali pertemuan dia tidak mengikuti proses belajar kita akan hubungi siswa yang bersangkutan dan orang tuanya," ujar Buang.
Jika tidak bisa dihubungi, selanjutnya terang Buang siswa akan dikirimi surat resmi dari pihak sekolah sebagai teguran.
Jika surat juga tidak ditanggapi makan pihaknya akan melakukan kunjungan ke rumah siswa yang bersangkutan.
"Setelah kita tahu kendalanya apa, maka kita akan berlakukam sistem luring atau luar jaringan. Di mana materi yang diajarkan melalui daring itu kita bikin modul untuk dijemput para siswa ke sekolah. Sehingga dengan hal ini mereka tidak ketinggalan pelajaran dengan teman-teman yang lain," jelasnya.
(cr14/tribun-medan.com)