Erupsi Gunung Sinabung Senin Siang, Dua Kecamatan Gelap Gulita Selama Setengah Jam

Erupsi Gunung Sinabung yang terjadi pada Senin (10/8/2020) menyebabkan dua kecamatan di Kabupaten Karo gelap gulita.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
T RI BUN-MEDAN.com/Maurits Pardosi
Suasana saat debu vulkanik dari Gunung Sinabung menyelumuti Desa Naman Teran pada Senin (10/8/2020) pada pukul 10.31 WIB 

"Tinggi langsung abunya, terus karena tebalnya sampai enggak nampak lagi apa-apa, seperti sudah malam," katanya.

Ketika ditanya intensitas abu yang menutupi cahaya matahari itu, Naik menjelaskan jika kondisi itu berlangsung cukup lama, kurang lebih sekitar setengah jam.

"Lama juga itu gelapnya, ada mungkin setengah jam lebih," ucapnya.

Warga lainnya yang juga dari desa serupa, Soni Leonardo Milala mengatakan hal yang tak jauh berbeda.

Ia menjelaskan, pada saat erupsi pertama dan kedua tadi bahkan kondisi di desanya mengalami gelap gulita.

Tebalnya abu vulkanik yang membubung tinggi membuat sinar matahari tidak dapat tertembus.

"Gelap kali tadi di sini bang, belum siang tadi itu sudah seprti pukul 20.00 WIB, soalnya apapun enggak nampak lagi," katanya.

Amatan www.tribun-medan.com, di desa tersebut warga sekitar juga sudah mulai melakukan pembersihan secara mandiri.

Mulai dari menyapu abu vulkanik dengan alat seadanya, hingga melakukan penyemprotan dengan menggunakan mesin semprot yang biasa digunakan untuk menyemprot lahan pertaniannya.

(cr4/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved