News Video
KELUARGA TKI ILEGAL Desak Bupati Asahan Pulangkan Warga yang Terlantar di Malaysia
Kedatangan massa untuk meminta agar Bupati Asahan, Surya membantu kepulangan warganya yang sampai saat ini masih berada di Malaysia.
Kami tidak butuh janji. Kami hanya minta keluarga kami dipulangkan.
Kita tahu sekarang, di sana memang sudah membuka lockdown, mempekerjakan bagi yang punya dokumen, namun warga Indonesia di sana, mayoritas tidak punya dokumen yang lengkap," sebutnya.
"Mungkin kalau Bupati Asahan tidak sanggup memulangkan TKI Asahan yang ada di Malaysia.
Kami akan konsolidasi dengan pengusaha warga Asahan yang ada di Malaysia untuk memulangkan kawan-kawan," tegasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Asahan, Rahmat Hidayat Siregar yang menerima massa, menyatakan bahwa pemulangan warga Asahan pada 2 Juli 2020 lalu dari Malaysia, menggunakan dana APBD Pemkab Asahan.
Sehingga dengan alasan keterbatasan anggaran, fasilitas pemulangan para TKI asal Asahan hanya berlangsung satu kali.
"Mengingat kepulangan lalu menggunakan keuangan daerah Kabupaten Asahan, pemulangan TKI hanya sekali.
Karena APBD terbatas, untuk pemulangan selanjutnya, mohon maaf, hanya sekali," sebut Rahmat.
Ia pun mengimbau kepada warga Asahan yang kedepannya ingin menjadi TKI ke Malaysia, agar berangkat dengan membawa dokumen resmi.
Sehingga terdata di Dinas Ketenagakerjaan Asahan.
"Kami berharap bagi yang mau menjadi TKI, tolong urus administrasi secara resmi, sesuai peraturan ketenagakerjaan. Agar diketahui pemerintah," pungkasnya.
(ind/tribun-medan.com)