Begal Sadis di Sunggal

Korban Begal di Sunggal Ditusuk Bagian Dagu Hingga Kritis, Saksi Mata Sebut Pelaku Ada 3 Orang

Aksi pembegalan sadis terjadi di Jalan Tanjung Balai, Pondok Recok, Sunggal, Deliserdang, Jumat (28/8/2020) malam.

Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Lokasi pelaku begal tewas diamuk massa di Jalan Tanjung Balai, Pondok Recok, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Jumat (28/8/2020) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi pembegalan sadis terjadi di Jalan Tanjung Balai, Pondok Recok, Sunggal, Deliserdang, Jumat (28/8/2020) malam.

Saksi mata yang menyelamatkan korban pembegalan, melihat dagu korban telah ditusuk.

Penyelamat korban adalah warga setempat bernama Teno.

Ia  menyebutkan awalnya melihat korban dibawa oleh dua orang wanita menuju semak-semak yang berada di Jalan Tanjungbalai.

"Jadi ini pembegalan ada dua cewek jumpa satu cowok, dijebak mungkin kenal dari sosmed mungkin. Laki-laki korbannya itu diajak ke semak-semak di Jalan Tanjungbalai ini sama dua cewek itu. Rupanya setelah sampai di kebun-kebun ini si korban ternyata ditunggu sama satu pelaku laki-laki, langsung ditusuk. Pelakunya itu ada tiga orang," jelasnya, Sabtu (29/8/2020).

Lalu, Teno menjelaskan bahwa korban lari menuju ke arah permukiman warga dan meminta pertolongan bahwa dirinya dibegal.

"Jadi pas lihat korban berlumuran darah langsung kami tolong, dia sempat bilang dibegal, (terus) jatuh tergeletak. Baru langsung kami tolong dan bawa ke rumah sakit. Di situ pelaku yang laki-laki ikut mengejar korban yang lari, lalu pelakunya ada ditangkap, dipukuli warga," ungkapnya.

Sementara, dua pelaku wanita lainnya disebutkan masih dalam pencarian warga hingga subuh.

"Dua pelaku perempuannya lari ngumpet di semak-semak ini," ungkap Teno.

Sementara itu, seorang pelaku begal tewas diamuk massa.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak mengatakan bahwa ketika polisi tiba pelaku begal sudah tewas tergeletak di TKP.

"Kejadiannya di daerah Sunggal. Itu pelakunya meninggal akibat dimassa, kita enggak tahu itu warga setempat atau orang yang melintas," tuturnya kepada Tribun, Sabtu.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat menjelaskan kronologi lengkap, sebab tersangka tewas di tempat.

"Belum baca lengkap kronologinya, masih di Rumah Sakit Bhayangkara sedang mengurus tersangka. Pelaku belum sempat kita tanyain, karena pelaku juga meninggal," tuturnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved