Daerahnya jadi Lokasi Perang Terbuka KKB, ternyata Bupati Intan Jaya Berada di Luar Daerah

Pihaknya berencana akan mencari tahu keberadaan Natalis Tabuni yang dikabarkan sedang di luar Intan Jaya.

Editor: Tariden Turnip
suara papua
Daerahnya jadi Lokasi Perang Terbuka KKB, ternyata Bupati Intan Jaya Berada di Luar Daerah. Bupati Intan Jaya Natalius Tabuni 

Dengan kondisi tersebut, KKB dengan mudah melarikan diri usai berulah.

Selain itu, infrastruktur jaringan telekomunikasi di Intan Jaya turut menjadi kendala.

Sehingga, koordinasi antaraparat pun sulit dilakukan.

Kapolda Papua memastikan, polisi telah mengantongi data KKB yang beraksi di Intan Jaya.

Dulu, kelompok itu dipimpin oleh Ayub Waker. Namun, Ayub meninggal karena sakit pada 13 September 2019 dan digantikan oleh wakilnya.

"Panglima kodapnya sudah meninggal dunia yaitu Ayub Waker. Tapi sekarang (Kodap VIII) dikomandoi oleh wakilnya, Sabinus Waker," kata Paulus, Kamis (24/9/2020).

Dari sisi kekuatan, kelompok KKB berjumlah sekitar 50 orang.

Namun, jumlah itu masih bisa bertambah lantaran beberapa kelompok lain kemungkinan bergabung ke kelompok Sabinus Waker.

Polisi mendeteksi, KKB di Intan Jaya memiliki puluhan senjata api hasil rampasan.

"Sabinus Waker itu memiliki kekuatan 50 orang dengan 17 pucuk senjata api yang terdiri dari strayer hasil rampasan pada 2015, kemudian ada rampasan 2019 dan 2020, jumlahnya 17 pucuk," kata Paulus.

Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Gabungan Kasus Penembakan Pendeta Yeremia", "KKB Pilih Intan Jaya sebagai Wilayah Perang Terbuka dengan TNI-Polri, Ini Alasannya", "Intan Jaya Memanas dan Diduga Bupatinya Tak di Tempat, Ini Kata Mahfud MD",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved