Gubernur Minta Prokes di Tempat Wisata Harus Diperketat, Warga Luar Wajib Diperiksa Kesehatannya

Sejumlah daerah yang memiliki tempat wisata diminta untuk memperketat protokol kesehatan

Editor: Array A Argus
TRI BUN MEDAN/M ANIL
PANTAI Pasir Putih Parbaba yang berada di Desa Parbaba Dolok, Kabupaten Samosir. 

Kemudian, Purbatua 2 kasus, dan masing-masing 1 kasus di Kecamatan Pagaran, Adiankoting, Pahae Julu, serta Pangaribuan.

Sementara, 5 kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Muara, Parmonangan, Sipahutar, Garoga, dan Kecamatan Simangumban, masih bersih dari kasus Covid-19.

Alexander mengatakan, dari seluruh kasus positif yang ada, satu di antaranya terdiri dari kelompok keluarga.

Mereka tinggal di Desa Setia, Kecamatan Pahae Jae, Taput. Adapun satu keluarga yang positif itu yakni HB, HP, MJB, dan RS.

Baca juga: Update Covid-19 di Sumut Naik 89 Kasus Sehari, Total 11.508, Pasien Sembuh Mencapai 9.015 Orang

"Empat orang yang terdiri dari satu keluarga itu sekarang menjalani isolasi mandiri," kata Alexander.

Selama isolasi mandiri, keempat orang tersebut dalam pengawasan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Taput.

Gandeng RS Swasta
Di tempat terpisah, TGTPP Covid-19 Kabupaten Asahan telah menjalin kerja sama dengan dua rumah sakit swasta yang ada di wilayahnya.

Kerja sama itu dilakukan untuk mengantisipasi bila suatu saat di Kabupaten Asahan terjadi lonjakan jumlah pasien yang terpapar Covid-19.

Ruangan milik dua rumah sakit swasta itu rencananya dipakai untuk mengisolasi para pasien Covid-19 selama menjalani perawatan.

Baca juga: Pemko Medan Pantau Penanganan Covid-19 di Setiap Kelurahan Melalui Aplikasi

"Kalau melonjak, Pemkab Asahan dalam hal ini Gugus Tugas Asahan sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit Katarina, Rumah Sakit Sei Dadap," sebut Juru Bicara TGTPP Covid-19 Asahan Rahmat Hidayat Siregar.

Namun, Rahmat menjelaskan, hingga saat ini RSUD H Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran masih dapat menampung pasien Covid-19.

Ia pun berharap, seluruh masyarakat Kabupaten Asahan agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan, dengan memakai masker,

rajin mencuci tangan, dan saling menjaga jarak satu dengan yang lain demi terhindar dari penularan corona.

"Bila tidak terjadi lonjakan, itu tidak dipakai. Jadi gugus tugas berharap masyarakat dalam menjalani kegiatan sehari-hari tetap menaati protokol kesehatan.

Harapan kami, lonjakan itu tidak terjadi," kata Rahmat.

Baca juga: RSUP Haji Adam Malik Gunakan Ruang Isolasi Bertekanan Negatif Untuk Penanggulangan Covid-19 Sumut

Sementara itu, meski sejumlah tenaga kesehatan di RSUD HAMS Kisaran ada positif terpapar virus corona, pelayanan di rumah sakit umum milik Pemkab Asahan itu tetap berjalan seperti biasa.

Menurutnya, kebijakan itu dilakukan, sebab sebagian tenaga kesehatan yang terpapar sudah dinyatakan sembuh dan bisa kembali bertugas.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved