Duel Udara Jet Tempur Sukhoi 30 China vs Jet Tempur F-16 Taiwan, Hasilnya China Menanggung Malu
Militer Taiwan menghabiskan uang hampir 900 juta dollar AS (Rp 13,3 triliun) tahun ini untuk mengerahkan angkatan udaranya mengusir pesawat China.
Sedangkan PLAAF mengoperasikan China mengoperasikan 2 model Sukhoi 30 yakni Su-30MKK sebanyak 76 unit dan SU 30MK2 sebanyak 24 unit.
Sukses jet tempur Taiwan mempecundangi jet tempur China ternyata berdampak besar.
Belakangan pesawat mata-mata atau pesawat transportasi China selalu rutin menerobos ADIZ Taiwan.
Namun kini pesawat tersebut tidak lagi dikawal jet tempur China.
Sebelumnya akun akun facebook pemantau pergerakan pesawat Southwest Airspace of TW, mengunggah audio dialog pilot jet tempur Taiwan saat mengusir pesawat Angkatan Udara China (People's Liberation Army Air Force/PLAAF) yang menerobos ruang pertahanan udara Taiwan.
Menurut akun facebook ini, pencegatan itu terjadi Rabu (7 Oktober 2020) pada pukul 5:20 pagi hari, ketika pesawat China terbang di ketinggian 7.000 meter di sudut barat daya ADIZ Taiwan.
Pada Rabu pagi pukul 9:31 pagi, halaman Facebook pengintai pesawat Taiwan Wilayah Udara Barat Daya TW memposting audio pertukaran antara pesawat PLAAF dan jet tempur Angkatan Udara Taiwan.
Dalam rekaman tersebut, seorang pilot pesawat tempur Taiwan terdengar menyiarkan peringatan standar.
''Republic of China Air Force broadcast. Attention communist Chinese aircraft located in the southwest airspace of Taiwan at an altitude of 7000 meters! You have entered our ADIZ, which affects our flight safety, turn around and leave immediately!”
"Siaran Angkatan Udara Republik China. Perhatian pesawat komunis China sudah berada di wilayah udara barat daya Taiwan pada ketinggian 7000 meter! Anda telah memasuki ADIZ kami, yang memengaruhi kami keselamatan penerbangan, berbalik dan segera pergi! "

Tidak seperti pertemuan sebelumnya di mana pilot pesawat China biasanya tidak bersuara, kali ini pilot pesawat PLAAF menanggapi dengan siaran radionya sendiri.
"Taiwan Area, I am the Chinese People's Liberation Army. I am undergoing routine training. Please do not interfere with my normal operations!"
"Wilayah Taiwan, saya adalah Tentara Pembebasan Rakyat China. Saya sedang menjalani pelatihan rutin. Tolong jangan mengganggu operasi normal saya! "
Di latar belakang, deru baling-baling terdengar menunjukkan bahwa pesawat itu kemungkinan adalah pesawat perang anti-kapal selam PLAAF Shaanxi Y-8, jenis yang sama yang telah memasuki ADIZ Taiwan secara teratur sejak pertengahan September.

Administrator halaman Facebook Southwest Airspace of TW yang bermarga Hsu mencatat bahwa tanggapan yang ditunjukkan militer China ini makin agresif.