Sergap KKB Sabinus Waker di Sarangnya Intan Jaya, TNI/Polri Tewaskan 1 Anggota KKB, 2 Ditangkap

"Tim Gabungan TNI-Polri dan berhasil menewaskan satu orang KKB, Rubinus Tigau dan mengamankan dua orang lainnya satunya mengaku adik Rubinus Tigau.''

Editor: Tariden Turnip
Antara/Laksa Mahendra/ Soni Namura/Ardi Irawan
Sergap KKB Sabinus Waker di Sarangnya Intan Jaya, TNI/Polri Tewaskan 1 Anggota KKB, 2 Ditangkap. Tim gabungan TNI-POLRI 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sergap KKB Sabinus Waker di Sarangnya Intan Jaya, TNI/Polri Tewaskan 1 Anggota KKB, 2 Ditangkap 

Intan Jaya menjadi basis atau sarang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sabinus Waker yang mempunyai 50 anggota dan 17 senjata api.

Bahkan KKB Sabinus Waker berani menyerang rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya yang melakukan olah TKP penembakan Pendeta Yeremia Zanambani, Jumat (9/10/2020) menyebabkan tiga orang luka.

Para korban terdiri dari anggota TGPF yang juga  merupakan dosen UGM, Bambang Purwoko, dan dua anggota TNI.

Akhirnya pasukan gabungan Polri/TNI yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi memukul mundur KKB Sabinus Waker dalam penyergapan Sabinus WakerSenin (26/10/2020).

Satgas Nemangkawi menewaskan seorang anggota KKB bernama Rubinus Tigau dan menangkap dua rekannya, satu orang bernama Hermanus Tipagau.

“Pada saat kontak senjata, ada 50 orang bersenjata diduga KKB melakukan perlawanan terhadap tim gabungan TNI-Polri sehingga tim mengambil tindak tegas dan terukur," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono melalui keterangan tertulis, Senin.

Selain itu, seorang anggota KKB lainnya bernama Hermanus Tipagau ditangkap aparat TNI-Polri.

Awi mengatakan, keduanya diduga terlibat dalam penembakan terhadap rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya.

“Terlibat dalam penembakan tim TGPF beberapa waktu lalu sesuai melakukan olah TKP,” ucap Awi.

Penembakan rombongan TGPF yang terjadi di Distrik Hitadipa, Intan Jaya pada Jumat (9/10/2020) menyebabkan tiga orang luka.

Para korban terdiri dari anggota TGPF yang juga merupakan dosen UGM, Bambang Purwoko, dan dua anggota TNI.

“Kelompok ini telah meracuni pikiran remaja Papua, merekrut serta mempersenjatai mereka dengan tujuan sebagai tameng hidup agar mudah melarikan diri,” kata dia.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020) memberikan keterangan tambahan.

"Tim Gabungan TNI-Polri dan berhasil menewaskan satu orang KKSB, Rubinus Tigau dan mengamankan dua orang lainnya yang salah satunya mengaku adik dari Rubinus Tigau.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved