Gudang Helm Terbakar di Jalan Ngumban Surbakti, Uang Tunai Rp 17 Juta Turut Hangus

Ditanyakan Tribun-Medan.com, apa yang sedang dicari, ia menyatakan uang untuk setoran helm hasil penjualannya.

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Nainggolan bersama seorang perempuan mencari uang hasil jualan dari sisa-sisa kebakaran / SISA UANG - sisa uang hasil jualan Nainggolan yang sudah hangus terbakar oleh api 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nainggolan, pemilik gudang helm yang hangus dilahap sijago merah di Jalan Ngumban Surbakti masih berharap ada sisa uang yang masih bisa diselamatkan.

Terlihat ia bersama seorang wanita sibuk mengorek dan menggali beberapa ruas tempat di bekas tempat kebakaran itu.

Meskipun tak mengenakan pakaian, kulit pria yang berkulit sawo matang ini terlihat mengeluarkan banyak keringat.

Ditanyakan Tribun-Medan.com, apa yang sedang dicari, ia menyatakan uang untuk setoran helm hasil penjualannya.

"Ini uang untuk di setor, 17 juta totalnya," ujarnya, Jumat(30/10/2020).

Nainggolan mengaku, belum lima menit ia meninggalkan toko karena ada pelanggan yang menginginkan helm.

"Aku tadi baru aja masuk, ada pelanggan. Disana (Menunjuk seberang, toko tempat dia jualan) karna ga muat helmnya kepala, jadi kubawalah dia kemari," ujarnya.

Tak lama ia menggali, terlihat ia menemukan uang dan dompet yang setengah terbakar.

Kembali ditemuinya Tribun-Medam.com dan menanyakan apakah uang tersebut masih laku untuk ditukarkan.

"Ini masih laku?" tanyanya sembari menunjukan uang yang sudah hampir 50 persen terbakar.

Dalam pengakuan, helm-helm yang berada digudang tersebut baru saja dibelanjakannya.

"Ini baru belanja aku, barang hampir setengah ada didalam," katanya.

Saat ditanyakan apakah ada sumber yang bisa menyulut terjadinya kebakaran, ia mengaku tidak ada.

"Jangankan api, listrikpun aku gaada. Aku tidur pakai senter mancis," ujarnya.

Ditanyakan mengenai lilin, ia juga mengaku tidak menggunakan lilin, namun ia mengaku api keluar dari sudut luar gudangnya.

"Dari sana (Menunjuk arah sudut luar gudang) apinya pertama, aku juga dibilang sama orang-orang ini," ujarnya.

Namun, dari pantauan tribunmedan.id, terlihat ada sebuah kompor beserta lengkap dengan gas LPG tabung terlihat di bekas pepuingan.

"Tapi api ga dari sana, dan gaada itu meledak," ujarnya.

(cr2/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved