Penampakan Rudal Balistik Nuklir Rusia dan Korut yang Mampu Tembus Sistem Pertahanan Apa Pun

Rusia akan mempersenjatai Pasukan Rudal Strategis mereka seluruhnya dengan rudal balistik antarbenua (ICBM) berbasis silo dan mobile bertajuk Yars.

Editor: AbdiTumanggor
IST
Potret rudal balistik nuklir Rusia dan Korea Utara yang ditakuti musuh, mampu menembus pertahanan apa pun. 

Baik pejabat dan ilmuwan setempat mengeklaim seperti diberitakan Yonhap Sabtu (10/10/2020), semakin panjang misil maka semakin jauh terbangnya.

Hwasong-15 dilaporkan mempunyai daya jangkauan hingga 12.874 kilometer, sehingga mampu menjangkau semua daratan utama AS.

Dikenakan Sanksi, Korea Utara Tetap Ekspor Senjata
Korea Utara juga mempunyai dua tipe rudal balistik, yakni Hwasong-13 yang bisa melaju hingga 5.500 km dan Hwasong-14 dengan jangkauan 10.058. Kini muncul Hwasong-15. (Yonhap).

Hanya saja berdasarkan keterangan pakar, misil yang dipamerkan di parade militer tersebut tidak bisa mengangkut berbagai jenis hulu ledak.

Itu terlihat dari ujungnya yang lancip.

Untuk mengangkut hulu ledak berbeda, pakar menyebut bahwa bentuk senjata tersebut haruslah lebih bulat.

"Analisa lebih dalam haruslah dilakukan untuk menentukan apakah itu pengembangan terbaru dari Hwasong-15, atau malah Hwasong-16," ujar Kantor Staf Gabungan Korea Selatan.

Amerika Serikat sedang berkonsultasi dengan sekutunya di Asia untuk menganalisis rudal terbaru Korea Utara ini.

"Kami mengetahui laporan yang terkait dengan parade tersebut," kata John Supple, juru bicara Departemen Pertahanan AS, kepada Kantor Berita Yonhap.

"Analisis kami sedang berlangsung dan kami sedang berkonsultasi dengan sekutu kami di kawasan itu," tambahnya.

Pejabat senior Amerika Serikat mengatakan negaranya "kecewa" setelah Korea Utara terus memprioritaskan pengembangan senjata nuklirnya dan negara komunis itu untuk kembali ke meja perundingan denuklirisasi.

Media pemerintah Korea Utara mendesak Amerika Serikat mencabut sanksi yang dijatuhkan sebagai iktikad baik atas langkah-langkah yang sudah dilakukan Pyongyang.

Rudal antara benua milik Korea Utara yang dipamerkan dalam parade militer di Pyongyang. (KCNA/via REUTERS)

"Sangat mengecewakan melihat Korea Utara terus memprioritaskan program rudal nuklir dan balistik yang dilarang," kata pejabat itu kepada Kantor Berita Yonhap.

Selain ICBM, Korea Utara juga memamerkan rudal balistik diluncurkan dari kapal selam (SLBM), yang diberi nama Pukguksong-4.

Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un mengenakan setelan abu-abu terang memberi hormat kepada tentara yang berbaris dan melambai dengan senyum lebar.

Kim Jong-un berjanji terus memperkuat pencegahan perang dengan memamerkan ICBM terbaru dan senjata lainnya selama parade militer.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved