Air Parit di Depan Kantor Bupati Karo Menggenang Tutupi Badan Jalan Hingga Picu Kemacetan
Air parit berwarna hitam pekat sempat menggenangi Jalan Veteran dan Jalan Jamin Ginting Kabanjahe setelah hujan
TRIBUN-MEDAN.com,KABANJAHE-Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tanahkaro menyebabkan banjir di Kecamatan Kabanjahe.
Air berwarna hitam pekat yang berasal dari luapan parit menggangi Jalan Djamin Ginting dan Jalan Veteran.
Dari amatan Tribun Medan, di Jalan Jamin Ginting, genangan air mulai terlihat dari depan Kantor Bupati Karo hingga ke persimpangan Masjid Agung Kabanjahe.
Baca juga: Fraksi PDIP Ungkit Masalah Banjir Kota Medan di Rapat Paripurna
Kemudian, dari persimpangan tersebut air turut menggenang hingga ke seberang ruas jalan yang berada di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo.
Menurut masyarakat sekitar, kondisi seperti ini sudah lama terjadi.
Sayangnya, tak ada respon dari pihak terkait.
Baca juga: 6 Kecamatan di Langkat Terendam Banjir, Jalan Lintas Antar Provinsi Ambles, Begini Penjelasan BPBD
"Kalau hujan deras pasti meluber airnya ke badan jalan," kata Teguh, warga Jalan Jamin Ginting, Selasa (3/11/2020).
Dia mengatakan, air meluber dari parit lantaran diduga bagian bawahnya agak kecil.
Kemudian, ada beberapa sampah yang nyangkut, sehingga aliran air tidak normal.
"Air dari atas juga deras ini, makanya drainase tidak bisa menampung volume yang besar," katanya.
Baca juga: VIRAL Detik-detik Banjir di Gunung Rambutan, Warga Panik Berusaha Menyelamatkan Diri
Dari amatan Tribun Medan, luapan air parit ini mengganggu arus lalu lintas.
Beberapa kendaraan yang melaju di Jalan Jamin Ginting dan Jalan Veteran terpaksa bergerak lamban.
Dari sepanjang ruas jalan yang digenangi air hujan ini, terlihat genangan ke jalan ini bersumber dari rusaknya trotoar yang ada di atas parit depan pintu masuk Kantor Bupati Karo.
Baca juga: Sempat Terendam, Banjir di Ruas Jalan Setiabudi dan Dr Mansyur Sudah Surut
Di sana, terlihat trotoarnya sudah tidak rata, sehingga membuat aliran air di bawahnya naik ke permukaan.
Warga sekitar berharap, kondisi ini bisa segera diatasi. Apalagi, keberadaan parit yang rusak itu berada di depan Kantor Bupati Karo.(cr4)