ISI Rekaman Perbincangan Diakui FPI, Jusuf Kalla: Sebenarnya Habib Rizieq Taat Hukum tak Ada Ribut

Jusuf Kalla ikut mengomentari terkait Rizieq Shihab orang yang taat hukum. Habib RIzieq telah dipanggil polisi untuk memenuhi jadwal pemeriksaan

Editor: Salomo Tarigan
Dok Sekretariat Wakil Presiden
ISI Rekaman Perbincangan Diakui FPI, Jusuf Kalla: Sebenarnya Habib Rizieq Taat Hukum tak Ada Ribut. Foto: Jusuf Kall 

Mereka melakukan pengawalan untuk mencegah mobil Habib Rizieq yang dikuntit oleh beberapa mobil tidak dikenal.

"Itu katanya ada yang ketembak," kata seorang pria dalam sebuah percakapan.

"Bang Ambon monitor, posisi Bang Ambon," kata pria lainnya.

Dari rekaman suara tersebut, sejumlah orang diketahui berencana untuk menghadang dan menabrak mobil polisi.

Ada sejumlah orang yang ikut berbicara dalam rekaman tersebut.

Mereka seakan tengah mengamati adanya sejumlah mobil polisi yang mengikuti rombongan.

Dalam rekaman tersebut, terdapat percakapan yang merencanakan untuk langsung menabrak mobil polisi.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan soal bukti terkait rekaman suara yang disita polisi.

"Juga ada bukti tentang voice note bagaimana sedemikian rupa direncanakan untuk dipancing ke sana dan kemudian dipepet."

"Semuanya terdatakan atau ternyatakan dengan jelas di dalam voice note itu," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Tubagus menyebut, isi rekaman suara menggambarkan bagaimana pengikut Rizieq Syihab merencanakan penyerangan.

Ia pun mengklaim bukti tersebut nyata dan tidak dikarang oleh pihak kepolisian.

"Voice note itu bagaimana ceritanya sudah sangat diketahuinya oleh yang bersangkutan bahwa itu anggota kita dan kemudian tetap dilakukan upaya-upaya penyerangan oleh pihak mereka."

"Itu nyata dan tidak dikarang-karang, terlihat, terdengar di dalam voice note tersebut. Itu fakta-faktanya," tegasnya.

Tubagus mengatakan dalam voice note diketahui bahwa pengikut MRS sudah mengetahui jika diikuti oleh mobil polisi.

Lebih lanjut, Tubagus juga mempertanyakan jika rombongan pengikut MRS memang akan menuju ke acara pengajian tentu tak akan melakukan upaya penyerangan.

Pihak kepolisian pun, kata dia, tak akan melakukan apapun.

Hanya saja karena dilakukan upaya penyerangan dan terancam, maka petugas harus mengambil tindakan tegas.

"Kalau memang dia ingin mengadakan pengajian kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya. Kalau mau pergi pengajian pergi saja pengajian dan kita juga tidak melakukan apapun. Faktanya kita diserang dan faktanya voice notenya seperti itu," jelasnya.

Belum lagi, kata Tubagus, ditemukan senjata tajam dan senjata api dari pengikut MRS tersebut.

"Sudah tahu itu adalah mobil Polri dan tidak juga melakukan apapun, tetapi dilakukan proses penyerangan. Itu faktanya dan didapatkan senjata tajam dan senjata api," tandasnya.

Berikut sebagian cuplikan rekaman suara yang diduga milik pendukung Rizieq:

Oknum A: Siap siap siaga ,siap siap bulan 1 meluncur

Oknum B: Akses bin madar apa sudah meluncur, posisi dimana

Oknum A: Mobil putih POI depan kita nih

Oknum C: Silver bos, Mobilio

Oknum A: Silver, silver Mobilio, pelat belakangnya POI, ada depan kita nih Bang Odon

Oknum B: Suruh bikin sayap jangan satu jalur, bikin sayap kanan kiri

Oknum C: Monitor Bang Odon, KJD sebelah kiri ane lagi pantau ya, ane di depan dikit oke, KJD mobil kedua

Oknum A: Chevrolet maju

Oknum C: Dimana Ti posisinya, posisi

Oknum A: Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi

Oknum C: KJD juga ikutin Don dari tadi siang, KJD yang kita uber itu yang itu sudah tiga hari dari Manggarai infonya

Oknum A: Udah tubruk aja kalau ketemu, langsung tubruk saja, hati-hati di belakang dia

Oknum B. Pokoknya stand by saja, Xpander ngikutin nih

Oknum A: Waspada, waspada, pantau aja dulu, jangan ambil tindakan, nanti bila situasi sudah urgent baru ambil tindakan, nunggu komando

Oknum B: Siap yang penting waspada

Oknum C: Totalnya ada 3 mobil lebih, yang udah kebaca POI, PQI, yang 2 udah digambar di perumahan 1739 Avansa item ngikut kita

Oknum A: Pantau.. pepet terus, kalau bisa pelanin aja mobilnya

Bahkan Selasa (8/12/2020), ada potongan beredar rekaman suara yang berisi pembicaraan diduga pengawal Rizieq Shihab jelang insiden tersebut.

Dalam rekaman berdurasi 19:46 itu, pengawal Rizieq Shihab sempat melontarkan kode-kode yang merujuk ke seseorang.

Pada menit 17:46 di rekaman itu, pria tersebut mengatakan:

"Yang penting Paus sampai lokasi dengan tenang, iye enggak. Aye mau muter-muter dulu ama Qirdua dua ini, dua qirdun nih. Dua mobil Qirdun. Dongo! Ha ha ha."

Adapun Paus merupakan kode yang diduga bagi Habib Rizieq Shihab.

Sedangkan kode Qirdun yakni bahasa arab yang berarti monyet.

Kemudian di menit 19:36, terdengar seseorang memerintahkan agar lari setelah mendengar suara tembakan:

"Lari-lari, itu ada yang ketembak katanya."

Baca juga: Kapolda Irjen Pol Martuani Sormin Angkat Bicara Terkait Situasi Sumut Pasca-penembakan 6 Laskar FPI

Baca juga: Matahari Baru Ciptaan China 15 Juta Derajat Celsius Bakal Dikomersilkan, Bereaktor Fusi Nuklir

Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Penjelasan FPI Soal Rekaman Suara Laskarnya Ingin Tabrak Mobil Penguntit", dari tribunnews berjudul: Beredar Rekaman Jelang Penembakan Pengikut Rizieq Shihab, Ada Sebutan Paus dan Qirdun,  dan Kompas.com

ISI Rekaman Perbincangan Diakui FPI, Jusuf Kalla: Sebenarnya Habib Rizieq Taat Hukum tak Ada Ribut

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved