16 Polisi Terlibat Narkoba dan Rekayasa Kasus, Kapolda Sumut Pastikan Tembak Mati Anggota

Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin geram lihat anggota yang terlibat narkoba dan mengancam akan menembak mati pelaku

Editor: Array A Argus
Tribun Medan/M Andimaz Kahfi)
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin saat memberikan keterangan kepada wartawan soal persiapan jelang Natal dan Tahun Baru. 

Terakhir ada Briptu AS anggota Sat Sabhara Polres Simalungun.

Bisa dibilang, ini kasus yang paling memalukan.

Briptu AS sempat dikejar-kejar warga Nagori Amborokan Paneraya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, pada Kamis (22/10/2020) silam saat tengah asyik mengonsumsi sabu di satu gubuk.

Dia akhirnya ditangkap warga dan diserahkan ke Polres Simalungun.

Baca juga: Patungan Beli Sabu Paket Rp 70 Ribu, Oknum Polisi Delitua Dituntut 4 Tahun Penjara

Masih Ada Polisi Baik

Meski banyak anggota kepolisian yang berprilaku tidak baik lantaran terlibat narkoba, tapi ada juga polisi yang baik.

Seperti halnya Aipda Hengki Roberto Siahaan.

Personel Seksi Intel Sat Brimob Polda Sumut ini patut diacungi jempol dan dicontoh.

Baca juga: Kompol N Blak-blakan Ungkap Dirinya Dijebak Wanita Istri Oknum Polisi hingga Dicopot dari Wakapolres

Di tengah kesibukannya mengemban tugas, Hengki masih bisa menginspirasi banyak orang.

Dia membentuk satu komunitas untuk mendidik anak-anak kecil di Jalan Perjuangan, Gang Sehati, Kecamatan Medan Timur.

“Awalnya komunitas ini hanya 10 orang. Puji Tuhan, kini jumlahnya mencapai 43 orang,” kata Hengki saat diwawancarai Tribun Medan beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, di komunitas bernama Yededhya ini, dirinya bersama sang istri Nini Elica boru Harianja dengan tulus memberikan pendidikan kepada anak-anak tersebut.

Bila ada rezeki berlebih, Hengki pun memberikan makanan kepada anak-anak asuhnya.

Baca juga: Terungkap di Persidangan, Oknum Polisi Berpangkat Aipda Ini Sudah Berulangkali Edarkan Narkoba

“Sudah lima tahun lah berjalan. Sejak tahun 2015 saya menggagas komunitas ini,” kata Hengki.

Apa yang dilakukan Hengki ini sempat mendapat pujian dari Komandan Sat Brimob Polda Sumut Kombes Abu Bakar Tertusi.

Atasannya itu merasa bangga, karena masih ada prajurit yang peduli terhadap kondisi sosial bermasyarakat.

Apa yang dilakukan Hengki ini pun sejalan dengan semboyan Brimob, “Jiwa Raga Ku Demi Kemanusiaan,”.(mft/cr21/wen)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved